In-depth

Keok Lagi dan Rekor Terputus, Sinyal Rangers Terseok-seok Musim Ini?

Minggu, 8 Agustus 2021 13:45 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Andrew Milligan/PA Images via Getty Images
Steven Gerrard saat berfoto bersama James Tavernier. Copyright: © Andrew Milligan/PA Images via Getty Images
Steven Gerrard saat berfoto bersama James Tavernier.
Menerawang Musim Ini

Ada awal, pasti ada akhir. Nampaknya hal ini juga berlaku untuk kedigdayaan Rangers di Liga Primer Skotlandia, yang ujung-ujungnya harus terhenti di pertandingan ke-41 mereka.

Menurut catatan, sebelum ditekuk Dundee United, terakhir kali Rangers mengalami kekalahan adalah Maret 2020. Saat itu, mereka tumbang di tangan Hamilton dengan skor tipis 0-1 akibat gol tunggal David Moyo pada menit ke-56.

Dengan rekor tidak terkalahkan Rangers yang terputus, Steven Gerrard pun gagal menyamai atau bahkan mengalahkan catatan yang pernah ditorehkan Brendan Rodgers bersama Celtic.

Selama kurun waktu Mei 2016 sampai dengan Desember 2017, Celtic tidak terkalahkan dalam 56 pertandingan liga. Nampaknya, tugas Stevie G cukup berat jika ingin melampaui kehebatan eks pelatihnya di Liverpool tersebut.

Walaupun kalah di tangan Dundee United, Rangers masih punya banyak waktu untuk berbenah. Apalagi, musim baru Liga Primer Skotlandia baru saja bergulir memasuki matchday kedua.

Rangers berada di peringkat dua klasemen sementara dengan tiga poin. Akan tetapi, posisi mereka terancam oleh Aberdeen serta Hibernian yang punya jumlah poin sama dan belum memainkan laganya.

Stevie G tentu berharap hasil minor ini hanya akan mewarnai awal musim Rangers 2021-2022, bukannya ‘kutukan’ setelah meraih gelar juara atau semacamnya. Karena pada prinsipnya, apa saja bisa terjadi di sepak bola.

Terlepas dari kekalahan kontra Dundee United dan rekor Brendan Rodgers yang belum bisa tersaingi, Stevie G nampaknya punya tugas yang lebih mendesak, yakni memikirkan bagaimana caranya agar Rangers bisa lolos kualifikasi Liga Champions.

Dengan demikian, ia akan menciptakan sejarah membawa tim ini kembali ke putaran grup untuk pertama kalinya sejak musim 2010-2011.

Pasalnya pada 2011-2012 lalu, langkah Rangers harus terhenti di kualifikasi ketiga. Kebetulan, lawan mereka saat itu juga Malmo. Akankah hasil serupa bakal terulang lagi?