INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku sulit memberikan gambaran mengenai kondisi pemainnya, saat diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pasalnya selama diberlakukan PPKM Darurat, pemain Persib menjalankan program latihan individu di kediamannya masing-masing.
Robert Alberts menambahkan, ada banyak perbedaan yang dijalankan oleh anak asuhnya saat menjalankan program latihan individu dengan latihan bersama.
Salah satunya, pemain hanya memaksimalkan fasilitas latihan yang ada di kediamannya. Sehingga, kondisi kebugaran pemain sulit untuk dinilai saat mereka latihan mandiri.
"Sulit mengatakan bagaimana kondisi dari pemain, karena pemain pergi ke gym di lingkungan masing-masing, mereka juga berlari di area rumahnya masing-masing," kata Robert Alberts.
"Itu sangat berbeda dengan ketika bermain sepakbola dan menunjukkan banyak hal dalam satu waktu dalam hal taktik, tehnik, endurance, kekuatan, agility, pengambilan keputusan, berpikir cepat," ucap Robert Alberts.
Robert Alberts menambahkan, pada pramusim sebelumnya, progam latihan untuk menghadapi kompetisi bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga, saat kompetisi bergulir, pemain bisa menampilkan permainan terbaiknya.
"Seluruh elemen itu jika di masa pramusim, mereka membangunnya dan ketika liga dimulai mereka sudah siap untuk itu. Bermain di liga untuk mendapatkan level kebugaran di pertandingan dan ritmenya," ungkapnya.