INDOSPORT.COM – Lionel Messi diketahui telah resmi merapat ke Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas ini secara gratis dari Barcelona.
Kontrak Messi yang habis pada akhir bulan Juni tahun 2021 kemarin gagal diperpanjang. Aturan salary cap LaLiga Spanyol membuat Messi ‘dipaksa’ untuk hengkang dari Barcelona.
Resmi bergabung dengan PSG, Messi yang akan memakai nomor punggung nostalgik 30 ini diikat dengan kontrak senilai 31,5 juta euro (sekitar Rp532 miliar) per musim selama dua musim dengan opsi perpanjangan semusim.
Nilai 31,5 juta euro (sekitar Rp532 miliar) tersebut adalah nilai kotor yang akan diterima oleh Messi. Setelah pajak, Messi diyakini akan menerima 25 juta euro (sekitar Rp422,2 miliar) per musim.
Messi berpeluang menerima 75 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) jika ia membela PSG selama tiga musim hingga kontraknya habis. Plus 25 juta euro (sekitar Rp422,2 miliar) yang sudah ia terima sebagai signing on fee setelah teken kontrak.
Artinya, Messi berpeluang menerima 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun) dari gaji bersihnya sebagai pemain PSG selama tiga musim. Belum tambahan dari kontrak komersil, iklan, dan lain-lain.
Gaji yang Messi terima di PSG sendiri jauh lebih rendah dari gaji yang ia terima semasa masih berseragam Barcelona.
Selama masih membela Barcelona, Messi diketahui bisa menerima 52 juta euro (sekitar Rp878,2 miliar) per musimnya. Nominal yang membuatnya bertengger di daftar atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia versi Forbes dan hanya kalah dari bintang UFC, Conor McGregor.
Jika dirinci, maka secara hitung-hitungan kasar Messi akan menerima gaji dari Paris Saint-Germain (PSG) sekitar:
- 2 juta euro (sekitar Rp33,7 miliar) per bulan
- 520 ribu euro (sekitar Rp8,7 miliar) per pekan
- 74,2 ribu euro (sekitar Rp1,2 miliar) per hari
- 3 ribu euro (sekitar Rp50,6 juta) per jam
- 51,5 euro (sekitar Rp869,9 ribu) per menit
- 0,8 euro (sekitar Rp13,5 ribu) per detik