INDOSPORT.COM - Meski sudah mendatangkan Olivier Giroud, situasi lini depan AC Milan masih sangat memprihatinkan, manajemen I Rossoneri pun dituntut untuk berani berjudi.
AC Milan menjadi salah satu klub besar Eropa yang sibuk di bursa transfer musim panas ini. Setidaknya, I Rossoneri telah meresmikan kontrak lima pemain yakni Olivier Giroud, Mike Maignan, Fode Ballo-Toure, Brahim Diaz, dan Fikayo Tomori.
Milan juga telah resmi melepas sejumlah pemainnya seperti Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma. Namun, masih banyak fans yang belum merasa puas dengan aktivitas transfer AC Milan.
Sebab, I Rossoneri belum mencari solusi terbaik untuk dua masalah utama musim lalu, yakni sektor sayap kanan dan striker. Kedatangan Olivier Giroud dirasa belum cukup untuk mengangkat kualitas Milan yang akan bertarung di Liga Champions musim ini.
Wajar memang, sebab dua striker AC Milan saat ini jauh dari kata muda. Olivier Giroud saat ini telah berusia 34 tahun, sementara Zlatan Ibrahimovic sudah hampir menginjak 40 tahun.
Tentu saja fans tidak bisa mengharapkan keduanya tampil di masa jaya. Bahkan, belum lama Ibra dinyatakan harus absen di pekan-pekan awal Serie A 2021/22 lantaran cedera.
AC Milan pun diwajibkan untuk mendatangkan striker muda yang menjadi pembelian utama seperti janji Paolo Maldini. Sayang, nama Kaio Jorge yang dikabarkan sudah sangat dekat harus tercoret usai dibajak Juventus.
AC Milan pun tak bisa lagi menunda-nunda untuk mendatangkan striker anyar, bahkan jika manajemen harus berjudi sekali pun. AC Milan diharapkan tidak 'pelit' dalam berinvestasi untuk pos striker.
Biarkan Kaio Jorge menjadi pemain muda berbakat terakhir di bursa transfer ini yang lepas dari genggaman Milan. Harap diingat, pada masa lalu AC Milan pernah kehilangan Federico Chiesa yang sudah sangat dekat.
Hasilnya, saat ini Chiesa mampu bersinar bersama Juventus dan Timnas Italia. Uang puluhan juta euro pun dirasa tak akan sia-sia jika di masa lalu Milan lebih berani berinvestasi pada nama yang tepat.