INDOSPORT.COM - Lionel Messi telah datang ke Paris Saint-Germain dan membentuk Super Dream Team. Kini tinggal tugas Mauricio Pochettino sang pelatih untuk meredam ego para bintang.
Lionel Messi akhirnya resmi berseragam Paris Saint-Germain. Penyerang asal Argentina ini bakal mengantongi gaji yang lebih besar dari Neymar.
Messi sebelumnya telah resmi meninggalkan Barcelona setelah aturan salary cap LaLiga Spanyol membuat raksasa Catalan itu gagal membuat namanya terdaftar dalam skuat 2021/22 mendatang.
Menurut laporan L'Equipe PSG juga bakal memberikan gaji fantastis sebesar 35 juta euro atau Rp677 miliar per musim untuk Messi.
Bergabungnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain bak mimpi jadi nyata bagi publik Parc des Princes. Bisa dibilang, Lionel Messi menjadi pelengkap skuad bertabur bintang PSG musim depan.
Bagaimana tidak, musim ini mereka sudah memboyong tiga nama besar yakni, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Georgino Wijnaldum dan Achraf Hakimi. Sebelum mereka tiba, PSG sendiri sudah memiliki banyak bintang dunia seperti Neymar Jr dan Kylian Mbappe.
Tak banyak klub di dunia yang bisa membayangkan sebuah tim bertabur bintang seperti PSG musim ini, bahkan Los Galacticos milik Real Madrid sekalipun. PSG tak sekadar membentuk The Dream Team, melainkan Super Dream Team yang kedahsyatannya tak terbayangkan.
Situasi ini pun secara tidak langsung memberikan tekanan kepada pelatih Les Parisien, Mauricio Pochettino. Dengan komposisi tim yang sangat kompetitif, bisa dibilang tak ada alasan bagi Pochettino untuk bisa merebut gelar Liga Champions dan Ligue 1 musim depan.
Pochettino memang patut waspada. Sebab, skuad bertabur bintang tak menjamin sebuah tim untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia.
Meski memiliki keunggulan di banding klub lain, namun ada satu masalah besar yang mesti diatasi oleh Pochettino, yakni ego para bintang.