INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Jammie Carragher turut mengomentari melempemnya penampilan bek termahal Arsenal, Ben White. Carragher merasa beruntung The Reds tak jadi memboyong pemain berusia 23 tahun itu.
Ben White menjadi bulan-bulanan fan setia The Gunners. Berstatus sebagai pembelian bek termahal, nyatanya apa yang ditunjukkan Ben White bak sebuah anomali.
Pemain yang diboyong dengan mahar senilai 50 juta pound sterling itu jadi biang keladi dibalik kekalaham memalukan Arsenal atas Brentford pada Sabtu (14/08/21).
Berduet dengan Pablo Mari, Kieran Tierney, dan Callum Chambers di lini belakang, pertahanan Arsenal dibombardir pasukan Thomas Frank.
Ben White dianggap tak becus dalam melakukan duel udara. Hal itu menjadi fokus perhatian dari Legenda Liverpool, Jammie Carragher.
Dalam laga tersebut, Ben White hanya mampu memenangi 50 persen dari seluruh duel udara. Eks pemain Brighton and Hove Albion itu juga hanya menang dalam 43 persen duel non-udara.
"Saya berbicara dengan Ben White dalam wawancara sebelum pertandingan dan saya menyebutkan tentang berapa banyak peluang yang dia dapatkan untuk masuk dengan bola dan saya sebutkan dalam komentar di babak pertama karena Callum Chambers tidak maju dan terkadang dia berada di posisi bek tengah sisi kanan," kata Carragher melansir dari Daily Mail.
"Jadi Ben White tidak akan mendapatkan banyak kesempatan untuk masuk dengan bola untuk menunjukkan kualitasnya yang kita semua kaitkan dengannya,"
Carragher menambahkan jika Liverpool terbilang beruntung tidak jadi memboyong Ben White ke Anfield. Diketahui sebelum merapat ke Emirates Stadium, Ben White sempat menjadi incaran klub top Premier League. Selain Liverpool, Manchester United juga sempat kepincut untuk mendapatkan tanda tangan Ben White.
"Sekarang, Anda ingin melihat dia melakukannya dengan baik, itu adalah harga yang mahal, tetapi saya harus mengatakan segera setelah Arsenal membelinya dan dia dikaitkan dengan Liverpool selama 12-18 bulan terakhir dan ketakutan saya adalah, 'Saya tidak akan menginginkannya. untuk datang ke Liverpool," karena dia tidak cukup tinggi atau tidak cukup bagus di udara,"