INDOSPORT.COM - Penyerang asal Korea Selatan, Son Heung-min, mengaku ingin bertahan bersama Tottenham Hotspur untuk waktu yang lama.
Meski demikian ia tida menyangka bisa mendapatkan tambahan durasi kontrak dari pihak The Spurs pada Juli lalu.
Semenjak datang dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2015 lalu, Son sudah jadi bagian integral dalam tubuh Tottenham.
Harganya yang mencapai 30 juta Euro atau lebih dari 500 miliar Rupiah terasa murah bila memperhitungkan kontribusinya sejauh ini di London Utara.
Walau belum mampu mempersembahkan satu pun trofi mayor, Son telah mengoleksi 108 gol dan 64 assist dari 281 kali main di berbagai kompetisi.
Eks Hamburger SV ini hanya berjarak 16 gol lagi untuk menyamai rekor Teddy Sheringham sebagai pencetak gol terbanyak kesepuluh dalam sejarah Tottenham Hotspur.
Belum lagi ia juga dikenal siap bermain di lebih dari satu posisi. Meski ditempat menjadi seorang penyerang sayap sejak berkiprah di Jerman, Son yang juga pemain termahal dari Asia ini fasih memainkan peran penyerang sentral.
Meski tanpa gelar juara namun Son tetap betah berbaju Tottenham. Ia bahkan tidak keberatan jika harus menghabiskan kontraknya yang berlaku hingga 2025 mendatang.
Itu artinya pemain 29 tahun itu akan genap satu dekade memperkuat The Lilywhites nantinya.
"Aku ingin bertahan di sini walau sepak bola bukan tempatnya soal kepastian. Itulah kenapa aku setuju menandatangani kontrak baru karena tidak ingin pergi kemana-mana lagi," papar Son pada Sky Sports.
"Bisa saja aku bertahan lebih dari 10 tahun di sini. Targetku tapi bukan hanya mendapat laga testimonial saja setelah itu,"
"Sebenarnya aku tidak menyangka akan diberi kontrak baru karena yang lama belum akan habis dalam waktu dekat. Klub menunjukkan rasa peduli mereka dan aku ingin membalas itu semua. Sebuah kebanggan bisa bermain untuk Tottenham Hotspur," tambahnya lagi.