INDOSPORT.COM – Mengenal Nadia Nadim, korban dari kejahatan Taliban yang kini jadi pesepak bola jenius bagi tim nasional putri Denmark.
Baru-baru ini, dunia tengah digemparkan oleh berita di mana Kelompok Taliban yang mulai merebut sejumlah ibukota regional Afghanistan termasuk wilayah Kabul.
Pendudukan Taliban ini nyatanya bukan pertama kali. Dahulu, Taliban pernah menduduki Afghanistan hingga memakan korban jiwa pada tahun 1996 hingga 2001 sebelum akhirnya digulingkan oleh pasukan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Salah satu yang menjadi korban jiwa adalah ayah dari Nadia Nadim, pesepak bola wanita yang juga memiliki intelegensia di atas rata-rata.
Nadia merupakan pesepak bola kelahiran 2 Januari 1988 dan dibesarkan di Afghanistan. Namun ia sempat merasakan tumbuh dalam kekhawatiran, serta hidupnya mulai berubah saat sang ayah selaku tentara Afghanistan dieksekusi mati oleh kelompok Taliban pada 2000.
Ia dan keluarganya yang amat terpukul akhirnya memutuskan untuk kabur keluar negeri. Ibunya menjual apapun untuk mengurus paspor dan visa palsu, hingga akhirnya tiba di Denmark.
“Rasanya sangat horror dan kacau. Anda mendengar cerita tentang kedatangan mereka (Taliban), mereka ingin membuat ketakutan,” kata Nadia Nadim.
Mereka juga melakukan hal gila. Saya tak melihat semuanya, karena ibu mencoba melindungi kami, tapi anda bisa mendengar apa yang terjadi,” tambahnya, dilansir dari Sportbible.
Berada di negara baru juga menjadi titik balik dalam hidupnya, Nadia memilih menjadi seorang pemain sepak bola dengan memulai karier profesionalnya bersama klub B52 Aalborg pada 2005-2006.
Setelah itu Nadia Nadim juga pernah bergabung dengan IK Kovbakken dan Fortuna Bjorring hingga membela tim Amerika seperti Sky Blue FC dan Portland Thorns FC. Kariernya pun terus melejit.