Nadia Nadim, Korban Kejahatan Taliban yang Jadi Pesepak Bola Jenius

Karier Nadia Nadim terus melejit dengan pernah membela tim elit sekelas Manchester City, PSG dan kini membela Racing Louisville, serta meraih 98 caps dan 38 gol bersama Timnas Denmark ternyata tak membuat ia puas hanya menorehkan prestasi di dunia si kulit bundar.

Wanita muslimah itu pun terus mecoba mengasah kemampuannya dengan berkuliah di fakultas kedokteran Universitan Aarhus untuk menjadi seorang dokter bedah.

Ia juga merupakan seorang polyglot, yang bisa menguasai 11 bahasa asing dengan sangat fasih. Memiliki kemampuan di atas lapangan hijau serta kepintaran juga tak membuat Nadia merasa puas.

Pengalamannya sebagai korban kejahatan Taliban membuat Nadia Nadim turut menjadi seorang aktivis yang peduli akan isu kemanusiaan dan sosial.

Hal ini pun membuat majalah ternama Forbes menempatkan Nadia Nadim dalam daftar nomor 20 sebagai wanita paling berpengaruh dalam olahraga internasional.

Berikut sederet potret Nadia Nadim, korban kejahatan Taliban yang kini jadi pesepakbola jenius: