In-depth

Bedah 3 Formasi yang Bakal Dipakai Tuchel dengan Kehadiran Lukaku, Tiru Inter Milan?

Selasa, 17 Agustus 2021 09:22 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Bedah Formasi Chelsea dan Tuchel dengan Kehadiran Lukaku

Dalam wawancara eksklusifnya, Lukaku mengaku telah berbicara dengan Tuchel, termasuk soal taktik yang akan digunakan oleh pelatih asal Jerman tersebut.

Lukaku dengan tegas menyatakan siap memainkan peran apapun yang diminta Tuchel, baik itu sebagai striker tunggal, ataupun berduet dengan pemain lain di lini depan.

“Saya bisa bermain sebagai dua (striker) atau sendirian dan saya terbiasa dengan sistem (Tuchel) karena itu yang saya mainkan bersama timnas Belgia, jadi saya tak butuh waktu untuk beradaptasi,” tutur Lukaku dikutip dari laman resmi Chelsea.

Di sisi lain, Tuchel sendiri juga tengah mengotak-atik formasi seiring kedatangan Lukaku. Disebutkan pelatih yang menjadikan Chelsea penguasa Eropa ini ingin mencoba mengadopsi gaya Antonio Conte bersama Inter Milan.

Sehingga, kini ada tiga formasi yang bisa dipakai Tuchel seiring kedatangan Lukaku. Berikut daftarnya.

1. Formasi 3-4-3

Sejak menukangi Chelsea, Tuchel identik dengan formasi 3-4-3 di mana formasi ini akan berubah menjadi 3-4-2-1 tanpa kehadiran sosok penyerang murni.

Kunci dari formasi ini adalah kehadiran Timo Werner yang bermain di tengah atau sisi kiri. Secara berkala, ia berganti posisi di antara dua posisi tersebut untuk membantu mengacaukan pertahanan lawan dengan pergerakannya.

Hadirnya Lukaku akan membuatnya menjadi penyerang tunggal dalam, sehingga peran Werner nantinya tak begitu dibutuhkan karena perannya akan digantikan Lukaku.

Alhasil, Chelsea akan memainkan dua Inside Forward seperti Kai Havertz dan Christian Pulisic atau dua kreator seperti Mason Mount dan Hakim Ziyech untuk membantu Lukaku dalam perannya sebagai penyerang tunggal.

2. Formasi 3-4-1-2 (False 9)

Seperti yang telah Lukaku sampaikan. Ia memahami detil formasi tiga bek yang diterapkan Tuchel, termasuk memainkan peran False 9.

Formasi 3-4-1-2 merupakan formasi yang identik dengan Belgia di mana Lukaku akan berduet di lini depan dengan seorang striker dan ditopang satu gelandang yang berperan sebagai False 9.

Jika diterapkan di Chelsea, Lukaku akan berduet dengan Timo Werner yang biasa bermain sebagai Second Striker dan posisi di belakang keduanya akan ditempati oleh Kai Havertz.

Kai Havertz nantinya bisa menjadi penyerang di saat Werner dan Lukaku melebar dalam transisi dan berperan sebagai pencetak gol dari lini kedua.

3. Formasi 3-5-2

Formasi 3-5-2 memang tak diragukan lagi identik dengan sosok Antonio Conte di sepak bola saat ini. formasi ini ia pakai terutama saat membawa Inter Milan meraih Scudetto.

Tuchel pun bisa saja mengadopsi formasi ini dan menduetkan Lukaku bersama Timo Werner di lini depan serta memperkuat lini tengahnya.

Namun, dalam formasi ini Tuchel harus berani mengorbankan tiga gelandang vitalnya yakni Jorginho, Mateo Kovacic dan N’Golo Kante di laga yang sama.

Formasi ini tak hanya membuat Chelsea bisa melakukan transisi dengan cepat, namun juga menguasai Ball Possesion dengan tiga gelandang bertalentanya tersebut.

Lukaku dan Werner akan sangat diuntungkan karena keduanya nantinya bisa memiliki ruang yang cukup luas dan keduanya termasuk andal dalam memainkan transisi dengan skema dua striker di klub sebelumnya (Inter dan RB Leipzig).