INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain saat ini dikenal sebagai salah satu tim terbesar di muka bumi. Siapa sangka, dalam sejarah berdirinya Les Parisiens ada campur tangan legenda Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Paris Saint-Germain menjadi citra tim papan atas di sepak bola saat ini. Padahal, bila dibandingkan dengan tim lainnya, usia Les Parisiens masih terlalu muda.
PSG sendiri berdiri pada 12 Agustus 1970 silam. Secara tak langsung, usia Les Parisiens barulah 41 tahun, sangat muda jika dibandingkan tim Prancis lainnya seperti sang rival Olympique Marseille yang didirikan pada 1899 silam.
Sejarah PSG pun sejatinya tak begitu mentereng. Les Parisiens sendiri dulunya merupakan gabungan dua klub atau istilahnya merger.
Sebelum Paris Saint-Germain lahir, di Paris hanya ada klub bernama Paris FC. Dengan mengusung misi menjadi tim andalan warga ibu kota dan tim besar, Paris FC pun melakukan merger dengan klub bernama Stade Saint-Germain.
Dari merger itulah lahir yang namanya Paris Saint-Germain. Namun, hasil merger ini tak bertahan lama karena Paris FC menilai Stade Saint-Germain tak melambangkan kota Paris.
Pada 1972, keduanya bercerai dengan mengambil hak masing-masing. Paris FC mengambil hak stadion Parc des Princess, sedangkan Stade Saint-Germain mendapat hak nama PSG.
Setelahnya, kedua tim ini saling bersaing untuk merepresentasikan klub Paris sesungguhnya hingga saat ini. Jika PSG telah menancapkan diri sebagai yang terbesar, Paris FC kini tengah berjuang di kasta kedua atau Ligue 2.
Dari sejarah berdirinya PSG sebelum pecah kongsi, diam-diam ada campur tangan Real Madrid melalui sang legenda, Santiago Bernabeu. Bagaimana kisahnya? Berikut rangkumannya.