Romelu Lukaku Sudah Bantu Chelsea Sebelum Bergabung Kembali, Kok Bisa?
Meski awalnya sempat diragukan karena datang ke Stamford Bridge dengan status youngster berusia 21 tahun, Havertz perlahan bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Memang daya magisnya di Leverkusen belum sepenuhnya terlihat namun ia sudah mengemas sembilan gol plus sepuluh assist dari 47 laga kompetitif.
Puncak performa pemilik 18 caps timnas Jerman senior itu adalah pada babak final Liga Champions 2020/2021 lalu dimana Chelsea harus bertemu Manchester City. Havertz menjaringkan gol semata wayang timnya dan kemudian berhak menggondol trofi berjuluk The Big Ears tersebut.
Kedatangan Lukaku yang berstatus sebagai salah satu mesin gol terbaik dunia akan membuat tugas Havertz di lini depan Chelsea bisa semakin mudah. Dengan penyelesaian kelas atas sang rekan baru ia bisa menggenjot jumlah assistnya.