INDOSPORT.COM - Jose Mourinho pernah punya ambisi dan ‘kasih tak sampai’ terhadap mantan pemain Liverpool, Steven Gerrard.
Dua sosok hebat dalam dunia sepak bola ini bisa dibilang punya status hubungan yang kalau kata orang, bittersweet, alias pahit tapi masih ada manis-manisnya. Di satu sisi, mereka adalah rival, namun di sisi lain keduanya tetap menghormati satu sama lain.
Hubungan rivalitas sengit antara Steven Gerrard dan Jose Mourinho yang paling menarik perhatian tentu saat mereka masih sama-sama berkompetisi di Liga Inggris. Yang satu pentolan Liverpool, yang satunya lagi pelatih andal Chelsea.
Keduanya pun pernah tertangkap kamera tengah berebut bola di sebuah pertandingan yang terjadi pada 27 April 2014. Saking kocaknya, pose mereka pun tidak ayal menjadi bahan guyonan publik sepak bola.
The Special One bahkan sampai mengunggah ulang foto bersejarah tersebut sebagai momen ‘anniversary’ ke-7 tahun pada 27 April 2021. Tidak banyak menulis caption, ia hanya menyertakan dua kalimat singkat.
“Anfield, April 27th 2014, Ball possesion,” tulis Mourinho pada keterangan gambarnya.
Namun di balik kekonyolan Mourinho tersebut, pelatih yang satu ini pada kenyataannya pernah sangat menginginkan Steven Gerrard bergabung ke skuatnya, terutama ketika periode pertamanya menukangi Chelsea.
Gerrard pun mengaku sempat tergoda untuk pindah karena pada waktu itu ia tidak melihat Liverpool sebagai klub yang berambisi jadi juara.
Apalagi, hasrat Chelsea memboyongnya bisa dibilang sangat kuat. Stevie G adalah target utama saat era Claudio Ranieri dan kemudian ketika kursi kepelatihan berganti ke Mourinho, ia ternyata masih jadi prioritas.
“Mourinho berkata, ‘Saya akan menunggu Stevie dengan tangan terbuka’, saya tidak tahu apa yang terjadi. Chelsea membuat tawaran karena mengira Liverpool sedang kekurangan dana,” kata Steven Gerrard dalam autobiografinya.
Hati Gerrard memang sempat goyah saat itu, selain karena Liverpool yang sedang angin-anginan, juga karena banyak pihak yang mencekokinya dengan berbagai bujuk rayu, bahwa Mourinho sangat-sangat menginginkannya.
Bahkan, John Terry juga turut menyiram bensin ke dalam api dengan berkata rekannya di Timnas Inggris tersebut memang sangat diminati Ranieri, dan ketika Mourinho datang, keinginan Chelsea memboyongnya jadi lebih kuat.