INDOSPORT.COM - Dipecat setelah baru semusim menangani Juventus tidak membuat Andrea Pirlo kapok menjadi seorang manajer. Ia kini bahkan sudap siap untuk merasakan pengalaman baru dari pinggir lapangan.
Pirlo yang berusia 42 tahun dan terhitung muda untuk ukuran juru taktik tidak menutup pintu bagi klub manapun untuk menggunakan jasanya. Tidak hanya kesebelasan Italia yang merupakan negara asalnya, eks gelandang flamboyan itu bahkan sudi berkiprah di Amerika Serikat.
Seperti yang ramai diketahui umum, Pirlo sempat merumput di negeri Paman Sam sesaat sebelum gantung sepatu. Mantan playmaker Inter Milan, AC Milan, dan Juventus itu memperkuat New York City FC dari 2013 hingga 2018.
Baginya AS dan Major League Soccer (MLS) sudah bak rumah sendiri. Dua putra kembarnya, Leonardo dan Tommaso Pirlo, yang lahir dari hubungannya dengan Valentina Baldini bahkan lahir di sana sehingga Pirlo semakin merasa terikat.
"Aku terbuka pada semua kesempatan. MLS adalah kompetisi bagus. Banyak pelatih mereka yang datang dari luar negeri. Timnas AS baru saja menjuarai Piala Emas dan itu sudah cukup jadi bukti bahwa sepak bola mereka bukan isapan jempol belaka," papar Pirlo.
"Kini pun banyak pemain jebolan MLS yang bermain di Eropa. Potensi mereka memang ada. Memang tidak terlalu sering, tapi aku masih terus menonton partai-partai MLS,"
"Selama tinggal di New York aku merasa senang. Dua dari empat anakku lahir di AS jadi mereka merasa punya rumah di sana," tambahnya lagi.