INDOSPORT.COM - Kendati tanpa Lionel Messi, Paris Siant-Germain tetap tampil perkasa dan membawa pulang kemenangan meyakinkan 4-2 atas tuan rumah pada pekan ke-2 Ligue 1, Sabtu (21/08/21).
Maurico Pochettino masih menggunakan pemain yang ia turunkan saat melakoni pekan pertama maupun kedua di Ligue 1 Prancis. PSG masih belum menurunkan megabintang Lionel Messi dalam lawatan mereka ke markas Brest.
Akan tetapi, pelatih berpaspor Argentina itu berani bereksperimen dengan menggunakan formasi 4-4-2 dan meninggalkan pola andalan 4-4-3.
Di posisi ujung tombak, Les Parisiens mengandalkan duet Kylian Mbappe dan Mauro Icardi. Julian Draxler yang biasanya mengisi pos saying kini harus duduk di bangku cadangan menyusul berubahnya formasi.
Berstatus sebagai tim tamu, Paris Saint-Germain tampil lebih percaya diri. Baru 10 menit berjalan, Marco Veratti sudah mengancam lewat sepakan luar kotak. Sayang, tendangannya masih jauh dari sasaran.
PSG kembali mengancam gawang Brest. Pada menit ke-21, Icardi mendapatkan peluang emas. Lolos dari kawalan bek Brest, Icardi hanya tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Brest yang dikawal Bizot. Alih-alih mencatatkan skor, tendangan eks Inter Milan itu malah meleset.
Hanya berselang tiga menit setelah peluang emas Icardi tepatnya menit ke-23, PSG akhirnya unggul lewat tendangan voli Ander Herrera. Lewat bola liar, Ia mampu meluncurkan sepakan keras dari luar kota penalti. Tembakan Hereira menembus gawang Brest setelah sempat memantul ke gwang.
Pada menit ke-36 PSG kembali menggandakan keunggulan lewat sundulan Kylian Mbappe. Kemelut di depan gawang Brest dimanfaatkan Mbappe untuk melakukan sundulan keras. Bola meluncur deras ke sisi kanan gawang Brest.
Tertinggal dua gol, tuan rumah mencoba keluar dari tekanan PSG. Mereka membangun serangan lewat skema counter attack. Apa yang dinantika Brest akhirnya datang juga.
Franck Honorat memperkecil kedudukan di menit ke-42. Ia menerima umpan cerdik dari Mounie. Honorat yang berada di sisi kanan pertahanan PSG melepaskan sepakan keras ke arah gawang Navas. Tendangan mendatar Honorat tak mampu dibendung Navas hingga membuat skor 1-2 bertahan hingga turun minum.