Romantika Persahabatan Suporter Liverpool dan Celtic, Mesra Sejak Lama
Berlaga di final European Cup Winners' Cup 1966 melawan Borussia Dortmund, awalnya memang seperti sebuah ancaman besar bagi Liverpool. Pasalnya, pertandingan digelar di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia.
Menginjakkan kaki di ‘tanah’ yang dikuasai Celtic, Liverpool mau tidak mau pasti terbayang-bayang insiden saat laga semifinal lalu. Akan tetapi, secara mengejutkan tidak ada aksi balas dendam atau hal buruk lainnya yang terjadi.
Malah justru sebaliknya. Momen final European Cup Winners' Cup 1966 adalah saksi bagaimana suporter Liverpool dan Celtic memulai romantika mereka.
Salah satu saksi mata yang merasakan langsung momen langka ini adalah Prof. Phil Scraton, anggota panel independen Hillsborough. Ia bahkan sempat dilarang sang ibu untuk datang ke karena takut insiden yang lebih mengerikan akan terjadi.
Seperti pernah diwartakan laman Footballpink.net, suporter Celtic ternyata telah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka atas kejadian di malam semifinal tersebut dan ingin menebus kesalahan mereka.
“Para pelatih sampai lebih awal dan mereka disambut oleh suporter Celtic. Mereka sangat baik,” demikian kata Scraton.
Sejak saat itu, kedua kubu ini pun berdamai.
Kesamaan Chants
Baik Liverpool dan Celtic juga mengumandangkan “You’ll Never Walk Alone” sebagai bentuk dukungan untuk tim kesayangannya.
Namun alih-alih berebut atau saling mengklaim siapa duluan yang memakai lagu ini, mereka seolah tidak mau ambil pusing dan membiarkan semua berjalan apa adanya.
Liverpool sendiri mengadaptasi "You'll Never Walk Alone" dari Gerry and the Pacemakers pada era tahun 60-an, setelah band ini berjumpa Bill Shankly di Amerika.
Lagu ini pun kemudian berkumandang di final Piala FA 1965 antara Liverpool vs Leeds United berkat rekomendasi Shankly. Di sisi lain, suporter Celtic pun juga terdengar menggaungkannya kurang lebih pada masa-masa tersebut.
Baik Liverpool dan Celtic pun tidak meributkannya.
Selain “You’ll Never Walk Alone”, mereka juga mengadaptasi lagu “Fields of Athenry” yang mengisahkan masa paceklik yang terjadi di Irlandia pada tahun 1840-an.