INDOSPORT.COM - Mantan gelandang Liverpool dan Timnas Inggris, Terry McDermott, baru saja didiagnosis mengalami demensia.
McDermott yang saat ini berusia 69 tahun, mengumumkan kondisi kesehatannya tersebut di situs resmi Liverpool. Ia mengaku tengah berada di fase awal lewy body dementia.
“Saya tidak takut untuk menerimanya. Selain itu, seperti yang telah kita lihat, ada banyak mantan pemain yang kondisinya lebih buruk dari saya,” demikian ucap McDermott.
Demensia, penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir, memang sering menyerang para mantan pesepak bola.
Sebelum McDermott, sejumlah sosok juga tercatat sebagai penderita demensia, seperti Sir Bobby Charlton, Nobby Stiles, Mike Sutton, Ray Wilson, Alan Jarvis, Billy McNeill, Mike Tindall, dan masih banyak lagi.
Kabar tentang diagnosis demensia McDermott ini pun tidak berselang jauh sejak pengumuman dari legenda Manchester United, Denis Law, yang mengidap alzheimer dan demensia vaskular, beberapa hari lalu.
McDermott sendiri tidak memungkiri bahwa ada kecemasan dalam dirinya setelah tahu menderita demensia. Apalagi, diagnosis seseorang mengidap penyakit terkadang muncul begitu saja tanpa diduga.
“Yang terburuk adalah, sampai kondisi didiagnosis, Anda tidak tahu apa yang terjadi. Jumlah mantan pemain yang mengalami demensia atau alzheimer sangat menakutkan,” ucap sosok kelahiran 8 Desember 1951 tersebut.
Demensia yang menghantui para mantan pesepak bola jelas bukan sebuah isu baru. Bahkan, Frank Lampard pun pernah mengutarakan kekhawatirannya terkait hal ini.
“Kita harus mulai dari para pemain muda. Ketika anak-anak berkembang, kita dapat mengontrol tingkat pelatihan,
“Apa pun yang dapat kita lakukan untuk membuat segalanya lebih aman, kita harus melakukannya," ucap Lampard, seperti pernah diwartakan laman Sky Sports.
Terry McDermott adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. Datang dari Newcastle United saat era kepelatihan Bob Paisley.
Bersama The Reds, ia berhasil meraih lima gelar Liga Inggris, tiga Piala Eropa (Liga Champions), satu Piala UEFA (Liga Europa), satu Piala Super Eropa, dan dua Piala Liga Inggris.