INDOSPORT.COM - PSV Eindhoven harus mengumbur mimpinya untuk mentas di Liga Champions 2021/22. Pasukan Roger Schmidt gagal melaju ke babak selanjutnya setelah kalah agregat 1-2 di play-off leg kedua atas tamunya Benfica pada Rabu (25/08/21) dinihari.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, PSV Eindhoven tampil dengan skuad terbaiknya dengan memakai formasi 4-2-3-1. Kombinasi Marco Van Ginkel dan Mario Gotze mengisi pos lini tengah, sementara lini depan dipercayakan pada Eran Zahavi.
PSV Eindhoven wajib menang dengan deficit satu gol jika ingin lolos ke babak penyisihan grup. Pasalnya, Mario Gotze Cs. tumbang di leg pertama dengan skor 1-2.
Kalah agregat tampaknya memberi motivasi lebih bagi PSV Eindhoven. Terbukti sejak peluit dibunyikan mereka langsung tancap gas dengan mencoba menguasai permainan.
Selama tiga puluh menit, PSV Eindhoven mendominasi permainan dengan menguasai ball possession diatas 65%. Sayangnya, unggul penguasaan bola rupanya berbanding terbalik dengan jumlah peluang.
Meski menguasai laga, PSV Eindhoven minim menciptakan peluang yang berarti. Pasukan Roger Schmidt tampak gagal menembus lini belakang Benfica. Kokohnya lini tengah tim tamu membuat mereka kesulitan untuk menjangkau area kotak penati.
Bahkan , PSV Eindhoven masih tak bisa menciptakan peluang yang berarti meskipun mereka sudah unggul jumlah pemain setelah Lucas Veríssimo diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-32. Praktis, PSV Eindhoven hanya mengandalkan umpan-umpan panjang yang mudah terbaca oleh lawan.
Hingga peluit babak pertama berakhir, PSV Eindhoven tak mampu menciptakan gol. PSV Eindhoven vs Benfica sama kuat 0-0 di babak pertama.