Jadi Korban Rasisme, Penyerang Jepang Milik Celtic Diyakini Tak Peduli

INDOSPORT.COM - Menanggapi perlakukan rasis yang ditujukan padanya, Kyogo Furuhashi disebut tidak merasa terpukul. Penggawa Celtic FC asal Jepang tersebut bahkan masih tetap ceria seperti biasa dan siap bertanding kapan saja.

Furuhashi hanya merespons secukupnya lewat sebuah unggahan bertuliskan 'I'll never walk alone' untuk menunjukkan bahwa ia mendapat banyak dukungan dalam kasus ini. Rasisme yang dilancarkan oleh fans Rangers FC sama sekali tidak menggoyahkannya.

Manajer Celtic, Ange Postecoglou, pun mengamini bahwa kondisi Furuhashi baik-baik saja. Bahkan, eks penggawa Vissel Kobe berusia 26 tahun itu berpeluang tampil kontra Rangers pada Minggu (29/8/21).

"Kyogo Furuhashi masih bahagia dan banyak bersuara seperti biasa. Gangguan seperti tempo hari bukan sesuatu yang bisa merusak fokusnya. Lebih banyak orang yang mengapresiasi ketimbang membencinya," papar Postecoglou kepada Sky Sports.

"Jika anda tanyakan padanya apakah ia betah dan senang tinggal di Skotlandia, jawabannya pasti positif. Jujur, justru saya yang sedih karena saya yang membawanya kemari," cetusnya.

"Saya menghabiskan waktu tiga setengah tahun di Jepang dan diterima dengan tangan terbuka, meski hanya orang asing. Tapi memang tidak seharusnya kita bicara terlalu lama soal rasisme," tambah mantan pelatih Yokohama F. Marinos asal Australia kelahiran Yunani tersebut.