INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan sudah menyiapkan sanksi tegas bagi siapa pun pelanggar protokol kesehatan di BRI Liga 1 2021-2022. Diharapkan para pemain dan seluruh klub agar menaati peraturan.
Liga 1 memang bergulir dalam protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini tidak lain karena situasi pandemi virus corona di Indonesia masih berlangsung.
Bergulir di masa pandemi, Liga 1 2021-2022 mengalami sedikit perubahan. Bila biasanya seluruh tim melakukan pertandingan home-away, untuk kali ini berlangsung dalam format semi-bubble atau series.
Seluruh pemain dari klub peserta akan dikumpulkan dalam satu wilayah. Mereka cuma boleh beraktivitas dari hotel menuju lapangan pertandingan.
"Sudah disampaikan dalam manajer meeting kemarin kepada klub. Kalau melanggar sanksinya begitu berat," kata Akhmad Hadian Lukita, Rabu (25/8/21).
"Mereka (pemain) berkomitmen betul-betul menjaga bubble-to-bubble semacam karantina. Dari lapangan ke hotel dan sebaliknya," tambahnya.
Bila nantinya ada yang melanggar, Lukita memastikan pemain tersebut dilarang memasuki area stadion. Dia harus melakukan karantina lebih dahulu, meskipun dalam peraturan pertandingan sejatinya tetap boleh bermain.
"Bila ada yang melanggar akan ada sanksinya. Misalnya, tidak boleh masuk ke stadion, meski secara aturan liga bisa bermain, tapi karena aturan prokes tidak bisa masuk ke stadion. Harus diperiksa kemudian dikarantina dulu," tegas Akhmad Hadian Lukita.
"Kalau memang yang dimaksud tidak diketahui ke mana, terpaksa kami masukkan ke ruang pemeriksaan. Takutnya di luar itu terpapar virus corona," pungkasnya.