INDOSPORT.COM - Theo Hernandez menyudahi penantian panjang untuk membela Timnas Prancis setelah namanya bersama 22 pemain lain resmi dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps.
Meski sudah malang melintang di beberapa klub elite benua biru, Theo Hernandez seakan tersisih di level Timnas. Beberapa rezim kepelatihan Les Bleus tak pernah menginginkannya.
Namun kini mimpi Theo untuk membela Timnas akhirnya terwujud setelah Didier Deschamps resmi memasukannya dalam skuad untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup D.
Senasib dengan Theo, tiga pemain Prancis lain juga dipanggil Timnas untuk pertama kalinya. Mereka adalah Tchouameni dari AS Monaco, Jordan Veretout dari Roma, dan Moussa Diaby dari Bayer Leverkusen.
Akan tetapi, kompatriot Theo di AC Milan yakni Olivier Giroud malah dicoret dari skuad. Padahal, striker veteran I Rossoneri itu sudah menjadi langganan timnas selama beberapa tahun.
Situasi tersebut rupanya memberi efek positif bagi Anthony Martial untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Giroud. Diketahui jika Martial absen membela Prancis saat hajatan Euro 2020 lalu lantaran dibekap cedera.
Dalam keterangannya, sejatinya Deschamps tak ingin menyingkirkan Giroud. Namun setelah ia mendapat tempat reguler di klub barunya yakni AC Milan, mau tidak mau Deschamps menjatuhkan pilihan.
Selain itu, hilangnya Olivier Giroud dari daftar ditengarai lantaran Deschamps ingin ada regenarasi di tubuh Timnas Prancis, khususnya di posisi ujung tombak.
"Saya tidak pernah memiliki posisi radikal pada pemain mana pun. Olivier masih tersedia, situasinya telah berubah dengan transfernya ke AC Milan di mana untuk saat ini dia memiliki lebih banyak waktu bermain," kata pelatih Didier Deschamps dalam konferensi pers dikutip dari Daily Mail.
"Ini adalah pilihan olahraga saat ini dalam lingkungan yang kompetitif dengan kembalinya Anthony Martial."
Deschamps menambahkan meski tak mengikutsertakan Giroud, namun bukan berarti karier sang striker akan tamat. Terlebih hingga saat ini Giroud tercatat jadi penyerang tersubur kedua Timnas Prancis dengan torehan 46 golnya.
"Itu tidak berarti apa-apa untuk masa depannya. Itu pilihanku hari ini. Terserah Olivier untuk terus tampil. Dia memenuhi syarat," jelasnya.