INDOSPORT.COM - Setelah sempat menghiasi kabar-kabar bursa transfer, isu kembalinya Miralem Pjanic ke Juventus tampaknya akan batal terlaksana.
Pasalnya, Il Bianconeri sudah berpaling ke target lain yang tak cuma punya potensi namun juga jauh lebih muda.
Adalah Mohamed Ihattaren sosok yang mencuri perhatian Juventus tersebut. Sejak dipromosikan oleh PSV Eindhoven ke tim senior mereka pada 2019 lalu usai menimba ilmu selama dua tahun di akademi mereka, namanya memang sudah banyak jadi bahan perbincangan.
Ihattaren yang lahir di Utrecht, Belanda, dari keluarga asli Maroko baru berusia 19 tahun namun sudah punya 74 penampilan di segala ajang bersama PSV. Total sepuluh gol dan sebelas assist juga sukses dikumpulkan remaja berkaki kidal tersebut.
Berposisi asli sebagai gelandang serang, Ihattaren juga tidak keberatan bermain melebar baik di kanan maupun kiri. Versatilitas di samping juga teknik tinggi membuatnya makin dikagumi.
Sayang talenta besar bukan satu-satunya hal yang dipunya Ihattaren karena layaknya youngster kebanyakan, ia masih labil dalam mengendalikan sikap dan emosi.
Saat ini PSV sedang membekukannya dari tim senior usai konflik dengan rekan setim dan manajer Roger Schmidt pada Maret 2021 lalu.
Tindak tidak profesional juga dilakukan Ihattaren dengan meladeni pembicaraan soal transfer dengan sejumlah pemain Ajax Amsterdam yang notabene rival PSV di Eredivisie. Pemilik jersey nomor 10 De Rood-witten tersebut pun diasingkan oleh klubnya sendiri.
Tapi justru kejadian ini bisa makin mempermudah langkah Juventus untuk mendapatkan tandatangan Ihattaren. Terlebih bila menengok sisa kontrak klien Mino Raiola ini di Philips Stadion akan habis per Juli 2022. Si Nyonya Tua berpeluang menggaetnya dengan harga super miring.
Sumber dari Goal menyebutkan jika Ihattaren akan didaratkan Juventus sebelum 1 September. Setelah menandatangani kontrak sang remaja akan dikirim ke Sampdoria untuk jadi pemain pinjaman selama semusim dan beradaptasi dengan iklim Liga Italia.