INDOSPORT.COM - Gelandang bertahan Asenal dan tim nasional Swiss, Granit Xhaka, dilaporkan terpapar virus Corona saat memenuhi panggilan negaranya. Kepastian mengenai kabar ini sudah beredar sejak Rabu (02/09/2021) pagi waktu Basel.
Musibah ini jelas pukulan telak bagi Swiss yang menunjuk Xhaka sebagai kapten kesebelasan mereka. Terutama karena pada malam harinya mereka harus menggelar partai persahabatan kontra Yunani.
Beruntung kemenangan dengan skor 2-1 atas Yunani masih bisa diraih di St. Jakob-Park. Seharusnya di laga ini Xhaka bisa mencatatkan caps ke-99 untuk The Nati jika tidak harus menjalani protokol kesehatan berupa karantina.
Hasil tes PCR yang membuahkan hasil positif juga terjadi pada salah satu staf Swiss. Sampai saat ini belum ada lagi laporan mengenai bertambahnya kasus terjangkit.
Dengan ini bisa hampir dipastikan Xhaka harus menepi dahulu dan tidak bisa memperkuat Swiss di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Padahal negara berperingkat 14 FIFA tersebut sedang membutuhkannya untuk membantu adaptasi di era kepelatihan Murat Yakin.
Yakin adalah mantan bek Swiss dengan 49 caps dan empat gol selama sepuluh tahun berkarier di panggung internasional sejak 1994. Sebelum ini manajer 46 tahun tersebut sudah sudah menangani sejumlah kesebelasan dalam negerinya seperti FC Basel, FC Sion, dan Grasshoppers.
Tanpa Xhaka kini pertandingan kualifikasi melawan Italia dan Irlandia Utara akan tampak lebih sulit. Gli Azzurri akan semakin terlihat mengerikan terutama setelah menjuarai Euro 2020 dan sudah melewati 34 laga tanpa kekalahan.