INDOSPORT.COM - Pendatang baru Liga 3 2021, Depok City FC, merasakan pengalaman langka menjelang debut di kancah sepak bola Tanah Air. Mereka berkesempatan menggelar laga uji coba melawan klub raksasa Liga 1, Persipura Jayapura, di Stadion Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/9/21).
Diketahui, Persipura memilih bertahan di Bogor selepas keok 1-2 dari Persita Tangerang dalam laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/8/21). Mereka menjalani rehat sejenak pekan ini karena tidak ada jadwal bertanding.
Hasil akhir uji coba barangkali berpihak kepada Persipura dengan skor 2-0, namun kubu Depok City tetap bersyukur. Kekalahan ini bahkan tergolong tipis mengingat kualitas kedua tim sangat jauh berbeda, antara Liga 1 dan Liga 3.
Pelatih Depok City, Bambang Warsito, menyoroti kelemahan anak asuhnya dalam mengantisipasi situasi bola mati. Kedua gol Persipura Jayapura lahir dari skema ini, memaksimalkan kelebihan dari segi postur sehingga kerap kalah berduel di udara.
"Kami tadi kalah 0-2, tapi secara permainan seimbang. Memang secara postur kami kalah. Terjadinya gol juga dari bola mati disundul. Kami mendapat pelajaran berharga. Para pemain tambah percaya diri," kata Bambang Warsito kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Kendati merasa bisa mengimbangi Persipura, Bambang tetap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnya. Dia akan memperbaiki sembari mencari lawan uji coba berikutnya yang kualitas dan komposisi skuatnya sebanding, atau bahkan satu tingkat di atas mereka.
"Terjadinya gol saat melawan Persipura tentu akan kami evaluasi dan berusaha diperbaiki dalam latihan. Kami juga terus mencari lawan uji coba untuk memberikan kesempatan kepada pemain lapis kedua. Biar mereka tambah pede," ujar eks pelatih Egy Maulana Vikri di Diklat Ragunan ini.
Terkait komposisi skuat untuk mengarungi Liga 3 2021 zona Jawa Barat, Bambang mengakui timnya masih membutuhkan tambahan pemain berposisi stopper.
Total Depok City FC sudah mengikat 24 nama, kurang 11 dari batasan yang ditetapkan oleh PSSI selaku operator kompetisi (35 pemain).