INDOSPORT.COM - Kiper termahal Chelsea, Kepa Arrizabalaga menyampaikan keluh kesahnya setelah hanya jadi cadangan mati di klubnya.
Kepa Arrizabalaga menjadi kiper termahal di dunia saat diboyong Chelsea pada 2018 dari Athletic Bilbao. Akan tetapi selama tiga tahun belakangan ini Kepa melalui waktu yang sangat sulit di Stamford Bridge.
Selama ini ia harus menjadi back-up kiper nomor satu Chelsea yakni Edouard Mendy. Kenyataan pahit itu dialami oleh Kepa Arrizabalaga setelah dua tahun gagal membuktikan kemampuan terbaiknya.
Sejak kedatangan Edouard Mendy pada September 2020 lalu, waktu bermain Kepa langsung berkurang drastis. Padahal kiper asal Spanyol itu telah berjuang untuk beradaptasi dengan tim Chelsea.
Menghadapi kenyataan pahit itu, Kepa Arrizabalaga sempat menyampaikan keluh kesahnya.
"Semua orang ingin bermain. Semua orang ingin berada di starting line up pada hari pertandingan. Untuk pemain outfield, ada peluang untuk masuk, tapi kiper pasti tidak akan bermain," ujar Kepa dilansir dari Marca.
"Itu tidak mudah. Hari-hari permainan ketika Anda tidak bermain tidak mudah. Anda perlu mengambil peran Anda pada saat itu. Berusaha sebaik mungkin. Selama seminggu, setiap hari, latihan secara maksimal."
"Lakukan upaya itu untuk diri sendiri bukan untuk orang lain. Dengan demikian Anda bisa terus meningkatkan kemampuan dan siap ketika diberi kesempatan bermain," pungkasnya.