INDOSPORT.COM – Melihat profil dan rekam jejak karier Syaiful Indra Cahya, salah satu bek AHHA PS Pati FC yang lakukan pelanggaran keras dengan tendang wajah pemain Persiraja dalam laga uji coba.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh permainan brutal yang dilakukan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun di laga ujicoba AHHA PS Pati FC vs Persiraja.
Sebagai persiapan menuju gelaran Liga 2 2021/2022, AHHA PS Pati FC kembali menggelar laga uji coba pada Senin (06/09/21) sore WIB.
Kali ini, tim yang menjadi lawan uji coba adalah peserta BRI Liga 1 2021/2022, Persiraja.
Laga tersebut sendiri akhirnya dimenangi oleh AHHA PS Pati dengan skor telak 3-0. Ketiga gol kemenangan dicetak oleh Rizky Syahwali, Muhammad Iqbal, dan Ari Hermawan.
Meski demikian, seusai laga tersebut berakhir, muncul video yang kemudian viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan permainan keras menjurus kasar yang dilakukan oleh pemain AHHA PS Pati di laga tersebut.
Dalam rekaman yang beredar, tampak pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya mengangkat kaki terlalu tinggi saat membuang bola, sehingga mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.
Akibatnya, wasit pun langsung memberikan kartu merah kepada Syaiful Indra Cahya.
Pasca laga, pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, membeberkan kondisi pemainnya yang terkena tendangan kungfu pemain Syaiful Indra Cahya.
"Kondisi dia (M. Nadhif) sekarang baik-baik saja, cuma giginya yang copot kena tendangan kungfu itu," beber Hendri, saat dikonfirmasi INDOSPORT.COM, Senin (06/09/21) malam WIB.
Usai pelanggaran keras yang dilakukannya, nama Syaiful Indra Cahya mendadak jadi perbincangan terutama para pecinta sepak bola Tanah Air.
Untuk itu, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas profil dan rekam jejak Syaiful Indra Cahya di persepakbolaan Indonesia.
Perjalanan Karier
Menyadur dari sejumlah sumber, diketahui bahwa Syaiful Indra Cahya mulai terjun ke dunia sepak bola profesional Indonesia pada tahun 2010 silam.
Sementara di usia junior, nama Syaiful Indra Cahya sudah mulai mencuat saat tampil bersama impresif Persema Malang U-18 di Piala Suratin U-18 2009.
Selang dua musim, Syaiful Indra Cahya berhasil naik kelas ke tim senior Persema yang saat itu berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011, sebelum akhirnya hengkang ke Persija Jakarta IPL.
Berbekal kecepatan serta ketangguhan dalam bertahan, potensi Syaiful Indra Cahya mulai tercium sejumlah tim-tim besar. Tak heran, banyak klub papan atas Indonesia yang pernah jadi persinggahannya.
Selain Persija Jakarta, nama-nama tim seperti Persik Kediri, Sriwijaya FC, Arema hingga Bali United ternyata pernah menggunakan jasa bek kelahiran Malang ini.
Bahkan pada Liga 1 musim ini, Syaiful Indra Cahya sempat dilirik klub PSM Makassar dan sang pelatih Juku Eja sendiri yang memaksa manajemen untuk merekrut mantan anak asuhnya itu.
“Dia (Syaiful Indra Cahya) bilang kepada saya kalau dirinya sangat ingin bergabung tapi tak tahu seperti apa yang terjadi dalam proses negosiasinya,” ungkap pelatih PSM, Milomir Seslija kepada INDOSPORT.COM Kamis (26/08/21).
“Semua urusan transfer tergantung manajemen klub dan saya hanya menyodorkan nama pemain untuk kemudian diajak bernegosiasi,” tambah Milomir Seslija.