INDOSPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengklarifikasi isu yang beredar soal masa depan Lionel Messi yang seharusnya bertahan apabila Antoine Griezmann dilepas lebih cepat. Menurut pria yang mengepalai Los Cules untuk kedua kalinya itu Griezmann tidak bisa dijadikan kambing hitam.
Laporta menyatakan jika ia sudah berusaha semaksimal mungkin agar Messi bisa mendapat kontrak baru. Lagipula hingga kini kostum Paris Saint-Germain tidak dirasa Laporta cocok dikenakan La Pulga.
Kapanpun Griezmann dilego dengan tujuan mengurangi beban gaji, Laporta menyebut jika Messi tidak akan bisa dipertahankan. Pasalnya kondisi keuangan Barcelona memang sudah terlalu parah. Suntikan dana segar berupa hutang pun hanya akan memperparah keandaan.
Meski demikian akhirnya Griezmann tetap dipersilahkan angkat kaki. Penyerang kidal asal Prancis tersebut dipinjamkan ke Atletico Madrid dengan opsi pembelian permanen di penghujung 2021/2022.
"Dengan Messi kami sudah punya perjanjian tanpa hitam di atas putih. Pihak LaLiga juga sepertinya memberikan lampu hijau pada kami untuk terus mempertahankannya," papar Laporta pda Esport3.
"Tapi kemudian kami dipaksa untuk menandatangani hutang dari CVC. Kami rasa berhutang bukan solusi yang bisa banyak membantu dan akhirnya kami pun pasrah,"
"Tidak ada yang bisa diubah bahkan jika Griezmann pergi lebih awal. Bahkan Messi juga sudah mau dipangkas gajinya. Sedih rasanya karena sejak kepergiannya aku belum bicara dengan Messi. Aku tidak senang ia membela klub lain," tambahnya lagi.