Guinea, Pabrik Bintang Sepak Bola Eropa yang Dilanda Gejolak Politik
Dilansir dari laman Pantheon.world, ada beberapa pemain asal Guinea yang saat ini berkiprah di kasta teratas kompetisi Eropa.
Salah satunya adalah Naby Keïta, gelandang berusia 26 tahun tersebut merupakan andalan Liverpool di lini tengah musim ini dan diboyong dengan mahar 48 juta pounds tahun 2018 lalu dari RB Leipzig.
Selama tiga musim memperkuat Liverpool, Naby Keïta berhasil catatkan 78 penampilan dengan koleksi 7 gol buat The Reds di semua ajang.
Dirinya juga turut membantu Liverpool memenangi gelar Premier League musim 2019/20, UEFA Champions League 2018/19 serta FIFA Club World Cup tahun 2019.
Sebelum Naby Keïta ada satu lagi pemain Guinea yang pernah memperkuat Liverpool, yakni Titi Camara pada musim 1999 hingga 2000.
Selain dua nama di atas, masih banyak lagi pemain asal Guinea yang tersebar di sejumlah kompetisi top Eropa seperti Pascal Feindouno yang merupakan legenda Saint-Étienne (Prancis), Pablo Thiam bersama Bayern Munchen (Jerman) hingga Souleymane Youla yang malang melintang di Liga Turki dan Prancis.
Tak cuma di masa lalu, geliat sepak bola Guinea di kompetisi Eropa juga masih berlanjut sampai saat ini.
Selain Naby Keïta yang memperkuat Liverpool, masih ada nama-nama tenar sekelas Ilaix Moriba (RB Leipzig), Amadou Diawara (AS Roma), hingga Ibrahima Traoré (Borussia Mönchengladbach) sebagai pemain asli Guinea yang kerap menghiasi lima kasta teratas liga Eropa musim ini.