INDOSPORT.COM - Walau saat ini posisinya adalah pelatih Spanyol namun Luis Enrique merasa jika ada orang lain yang lebih pantas menukangi La Furia Roja. Sosok itu adalah sesama mantan manajer Barcelona asal negeri matador, Pep Guardiola.
Tidak heran jika Enrique mengidamkan Guardiola menjadi penerusnya kelak jika berhenti. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir namanya kerap disebut sebagai juru taktik terbaik dunia.
Raihan 31 trofi sejak 2008 di tiga negara yang sudah ia tangani klubnya jadi bukti nyata klaim tersebut. Tentu saja akan menarik jika suatu hari nanti Guardiola memutuskan mencari tantangan baru dengan menjajal sepak bola internasional.
"Aku suka dengan gagasan menjadikan Guardiola pelatih Spanyol. Aku tidak bercanda. Itu akan sangat sempurna," papar Enrique jelang laga timnya melawan Kosovo di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup B.
"Sepertinya tidak ada seseorang yang lebih cocok untik Spanyol ketimbang Guardiola. Aku ingin melihat bagaimana ia mengantarkan sukses untuk negara kami," tambah entrenador yang diberi Spanyol kotrak hingga 2022 itu.
Sejak dibentuk pada 1920 lalu, RFEF selaku federasi sepak bola Spanyol selalu bangga dengan kualitas juru latih mereka. Tercatat dalam satu abad lebih baru ada satu pelatih yang tidak memiliki paspor Spanyol atau dinaturalisasi menjadi warga Spanyol.
Ia adalah Helenio Herrera Gavilán. Manajer Argentina yang tumbuh memegang KTP Prancis pernah menangani Spanyol di 1959 lalu. Durasinya pun tidak lama yakni enam laga saja yang diwarnai lima kemenangan.