INDOSPORT.COM - Joan Laporta selaku presiden Barcelona akhirnya buka suara soal alasannya melepas Antoine Griezmann kembali ke Atletico Madrid. Di matanya sang penyerang Prancis bukan tipe pemain yang dibutuhkan oleh Los Cules.
Hal ini sangat disayangkan oleh Laporta mengingat di di luar kasus tuduhan rasismenya Griezmann adalah pribadi yang baik. Hanya saja sistem permainan di Camp Nou menghambat eks Real Sociedad berusia 30 tahun itu tampil lebih baik.
Terbukti dengan sumbangan golnya yang relatif sedikit yakni 35 gol plus 17 assist dari 102 penampilan di segala ajang. Walau demikian Laporta tetap mengapresiasi Griezmann yang telah mempersembahkan satu trofi Copa del Rey untuk Barcelona.
"Kurasa publik menginginkan sesuatu yang lebih darinya. Itu wajar karena Griezmann sudah berusaha keras dan bersikap profesional," papar Laporta pada Onze saat ditanyai soal transfer Griezmann yang dieksekusi pada deadline day.
"Kita semua tahu jika Griezmann adalah pemain besar. Aku kira ia tidak cocok dengan filosofi kami. Maka dari itu aku berpamitan baik-baik dengannya dan mendoakan yang terbaik,"
"Banyak gol yang sudah ia berikan di Barcelona. Satu golnya di final Copa del Rey musim lalu aku rasa sangat penting. Sayang sekali situasinya bagi Griezmann tidak mendukung di sini," tambahnya lagi.
Walau kualitas dan pengalamannya di LaLiga Spanyol tidak perlu diragukan lagi namun Griezmann harus diakui tidak sukses di Barcelona. Striker kidal itu adalah salah bintang yang direkrut secara sembrono oleh presiden pendahulu Laporta, Josep Bartomeu.