In-depth

Termasuk Martial dan Lukaku, 5 Bintang Ini Pernah Dilecehkan Manchester United

Sabtu, 11 September 2021 20:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:
David Beckham Tak Disukai Sir Ferguson

3. David Beckham

David Beckham sejatinya dianggap sebagai salah satu legenda Manchester United berkat kontribusinya yang besar. Namun, dia gagal mencapainya karena memburuknya hubungan dengan Sir Alex Ferguson.

Sang manajer merasa terganggu dengan gaya hidup dan dunia bisnis Beckham. Dia merasa Beckham semakin populer yang membuat otoritasnya di klub terancam.

Alhasil, Ferguson menendang Beckham ke Real Madrid pada tahun 2003. Situasi ini juga diungkap dalam otobiografi Ferguson tahun 2013, di mana dia menulis:

“David adalah satu-satunya pemain yang saya kelola yang memilih menjadi terkenal, yang menjadikan misinya untuk dikenal di luar permainan,” tulis Ferguson.

“Begitu seorang pemain Manchester United mengira dia lebih populer dari manajer yang harus dia horati... David mengira dia lebih keren dari Alex Ferguson. Hal ini tidak diragukan lagi.”

2. Angel Di Maria

Pemain Argentina ini berada di puncak permainannya ketika Man United mengontraknya dari Real Madrid pada musim panas 2014. Di Maria baru saja memimpin Los Blancos memenangkan Liga Champions.

Man United pun menaruh harapan besar dari penyerang itu dan dengan senang hati memberinya nomor punggung 7 yang keramat. Di awal musim, Di Maria memenangkan dua gol dalam empat pertandingan dan memenangkan penghargaan pemain terbaik klub di bulan pertama.

Namun, harapan itu mulai luntur setelah Di Maria berselisih dengan manajer Man United saat itu, Louis Van Gaal. Penurunan performa hingga kritik keras dari penggemar dan media membuat penyerang ini dilupakan.

Akhirnya, Di Maria dijual ke Paris Saint-Germain setelah hanya satu musim. Setelah itu, Di Maria berani membongkar masalahnya selama di Man United.

“Masalah saya di Manchester adalah pelatih. Van Gaal adalah yang terburuk dalam karier saya. Saya akan mencetak gol, membantu, dan hari berikutnya dia akan menyalahkan operan saya. Dia menggusur saya, dia tidak suka pemain lebih dari dia.”

1. Romelu Lukaku

Penyerang Belgia itu menghabiskan dua musim di Manchester United sejak didatangkan dari Everton pada Juli 2017. Meski mengantongi 42 gol dan 13 assist dalam 96 pertandingan, Lukaku tetap dianggap pemain yang gagal di Old Trafford.

Striker ini selalu jadi sasaran empuk berbagai kritik, mulai dari permainannya, kecepatan, berat badan, hingga kontrol bola yang dia lakukan. Drama di luar lapangan juga membuat Lukaku dicap buruk oleh klub dan penggemar.

Alhasil, Lukaku memutuskan pindah ke Inter Milan pada musim panas 2019. Lukaku terlahir kembali selama musimnya di Italia. Dia membawa Inter merengkuh gelar Serie A musim lalu, dan mengantongi 24 gol dan 10 assist dalam 36 pertandingan.

Merasa sudah lebih baik dibandingkan saat di Manchester United, Romelu Lukaku pun memutuskan kembali ke Liga Inggris bersama klub lamanya yang lain, yakni Chelsea.