INDOSPORT.COM - Erling Haaland dan Gianluigi Donnarumma diakui Juventus sempat masuk dalam daftar buruan wajib dapat mereka belum lama ini. Kegagalan mendapatkan keduanya membuat Il Bianconeri menyesal setengah mati.
Pada 2017 lalu saat Haaland masih merumput untuk Molde di negara asalnya, Norwegia, Juventus sudah melakukan pendekatan serius. Mereka ingin merekrut sang bomber kidal yang saat itu masih berusia 17 tahun dengan status pinjaman.
Negosiasi kemudian batal ditutup dengan jabat tangan tanda sepakat. Agen Haaland, Mino Raiola, takut jika kliennya hanya dimainkan Juventus di tim akademi alih-alih tim senior.
Haaland pun bertahan selama dua tahun di Molde sebelum hijrah ke RB Salzburg pada 2019. Kini putra Alf Inge Haaland tersebut sudah jadi salah satu striker terbaik dunia bersama Borussia Dortmund.
"Kami menyesal tidak jadi mengamankan Haaland. Bohong bila ada yang bilang kami tidak kecewa. Tapi publik tetap harus memahami konteksnya," papar direktur Juventus, Federico Cherubini.
"Terkadang pemain muda takut untuk dipinjamkan. Saat itu proyek pemain U23 kami tidak terlalu berkenan di hatinya. Mungkin ceritanya bisa berbeda hari ini,"
Untuk Donnarumma yang juga berada di bawah payung agensi Raiola, agen super Italia, Juventus melewatkannya karena masih punya Wojciech Szczesny. Tim berjuluk Nyoya Tua tersebut tidak mau menumpuk terlalu banyak kiper yang berpotensi jadi starter.
Akhirnya Donnarumma pun memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain usai kontraknya habis dengan AC Milan pada musim panas lalu. Di PSG pemuda 22 tahun itu hingga kini masih belum bermain karena keberadaan Keylor Navas.