INDOSPORT.COM - PSSI rupanya menyoroti perilaku pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang kerap kali melontarkan kata-kata kasar di tepi lapangan dalam pertandingan Liga 1.
Fakta ini terungkap saat Bali United menjajal Barito Putera di pekan kedua Liga 1 2021-2022, Sabtu (11/9/21) kemarin sore. Laga panas itu berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Kala itu, Barito Putera unggul lebih dulu lewat gol Aleksandar Rakic. Kemudian, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengeluarkan kata-kata kasar yang memancing emosi kubu lawan.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya sempat ingin menghampiri bench Bali United, namun ditahan oleh wasit, dan pertandingan dilanjutkan kembali. Akhirnya, Laskar Antasari takluk 1-2 dari Serdadu Tridatu.
Setelah pertandingan, Mundari Karya pun angkat suara. Menurutnya, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, mengucapkan "filha da puta" yang artinya anak haram atau brengsek, ungkapan kasar bahasa Portugis.
"Nggak ada rencana melaporkan, saya hanya memberi informasi kepada wasit cadangan, coba itu ditegur. Kalian mengerti nggak kalau itu artinya anak haram, jangan pura-pura nggak ngerti," ungkap Mundari Karya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Ungkapan kasar itu tak hanya dicetuskan sekali dua kali oleh Teco, tapi sepanjang pertandingan, bahkan terekam dan disiarkan secara langsung, sehingga menjadi tontonan masyarakat penggemar sepak bola Liga 1.