INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, membantah telah melakukan provokasi pada pemain Barito Putera dalam laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/09/21) lalu.
Bantahan ini diungkapkan Teco sebagai respons atas pernyataan manajer Barito Putera, Mundari Karya. Teco disebut telah memprovokasi Bayu Pradana dkk. dengan kata-kata kasar berbahasa Portugis.
Dari apa yang didengar Mundari Karya saat pertandingan, Teco kerap berkata "filha da puta" yang artinya anak haram atau brengsek, ungkapan kasar bahasa Portugis.
"Saya tidak pernah bicara dengan pemain dari Barito atau tim lain dalam pertandingan. Saya tidak pernah ganggu konsentrasi dari pemain tim lain. Saya respek sama pemain Barito maupun tim lain," ucap Teco, Senin (13/09/21) pagi.
"Pada jumpa pers virtual sebelum pertandingan, saya bilang mereka tim yang punya pemain dan pelatih bagus. Setelah pertandingan, saya bilang gol dari mereka cantik. Saya pun berjabat tangan dengan pemain Barito selesai pertandingan. Maaf, tapi manajer mereka pasti salah paham," lanjut Teco.
Bali United akan bertemu lagi dengan Barito Putera pada putaran kedua Liga 1 2021/2022. Pada momen itu, Teco berharap bisa bertemu langsung dengan Mundari Karya.
"Lebih bagus nanti di putaran kedua, ketika kami main lagi lawan Barito, saya dan manajer mereka bisa bertemu baik-baik, berbicara untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini," jelas Teco.