INDOSPORT.COM - Pelatih interim PSIS Semarang, Imran Nahumarury, merasa timnya punya masa depan yang cerah karena berisikan banyak pemain muda berkualitas. Dia puas melihat penampilan mereka di dua laga awal Liga 1 2021-2022.
Ketika bermain imbang 2-2 lawan Persija Jakarta, dua hari lalu, PSIS menurunkan beberapa pemain muda, seperti Eka Febri (21 tahun), Pratama Arhan (20 tahun), Alfeandra Dewangga (20 tahun), Reza Irfana (22 tahun), serta Wahyu Prasetyo (23 tahun).
Menurut Imran, para pemain muda itu dimainkan karena memang punya kualitas. Mereka sudah bekerja keras dan menunjukannya di latihan, sehingga layak dapat jam terbang.
"Saya bilang ke pemain muda, saya tak pernah hanya berharap dengan 11 pemain, semuanya penting. Jadi siapa pun yang siap, dia akan bermain, mau senior atau junior. Itulah yang membuat mereka bersaing sehat di tiap latihan," buka Imran Nahumarury, Rabu (15/9/21).
"Saya tak lihat nama besar. Pemain muda kalau kerja keras, di tiap latihan semangat, saya pikir dia punya kesempatan dan lawan Persija Jakarta rata-rata pemain muda yang saya pasang dan ini jadi modal kami ke depan seperti apa," imbuh pelatih berlisensi A AFC itu.