INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Aji Nurpijal, mengaku prihatin mendengar kabar Arcan Iurie dideportasi dari Indonesia setelah kehabisan uang dan tidak sanggup membayar denda overstay.
Aji menuturkan, sebagai mantan pemain yang sempat dilatih langsung oleh Arcan Iurie di tim Persib Bandung, ia merasa prihatin dengan kondisi pelatih asal Moldova tersebut. Apalagi, informasi mengenai Iurie didapat dari media massa.
Sebagai informasi, pelatih yang sempat menangani beberapa klub di Indonesia ini dikabarkan tidak bisa membayar denda overstay setelah 60 hari sejak masa berlaku Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) miliknya habis. Sebagai sanksinya, dia harus dideportasi.
"Untuk kabar Arcan Iurie yang saya dapat dari media, saya mendengar kabar tersebut merasa sangat prihatin, jadi dia berjuang untuk diri sendiri dan keluarga terutama dalam keadaan yang tidak melatih," kata Aji Nurpijal kepada INDOSPORT.com, Kamis (16/09/21).
"Jadi itu resiko menjadi seorang pelatih profesional yang jauh dari keluarga, perlu pengembangan individu tapi dalam karirnya sudah mentok dalam kondisi yang sakit, jadi sangat prihatin dengan kondisi tersebut," ucap Aji menambahkan.
Pria yang akrab disapa Aji Rambo ini menuturkan, sanksi tersebut harus dijalankan oleh setiap warga negara asing yang melakukan pelanggaran. Namun, di satu sisi ia merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Arcan Iurie.
"Tapi mau gimana lagi, ada aturan, sebagai warga negara asing harus mematuhi, itu harus dijalani kalau melanggar ya akan ada konsekuensi atau hukumannya," ungkapnya.