INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari ranah sepak bola Spanyol, di mana salah satu klub raksasa La Liga, Barcelona belum juga menunjukan performa terbaiknya.
Terbaru mereka kalah memalukan dari Bayern Munchen di laga perdana babak penyisihan Grup E Liga Champions. Bermain di Stadion Camp Nou, pada Rabu (15/09/21) dini hari lalu, Barcelona tunduk dengan skor akhir 0-3.
Gol-gol Bayern Munchen dicetak oleh Thomas Muller pada menit ke-34 dan dua gol dari striker andalan mereka, Robert Lewandowski menit ke-56 dan ke-85.
Kekalahan ini membuat Barcelona saat ini terpuruk di dasar klasemen Grup E tanpa koleksi poin, sedangkan Bayern Munchen memimpin dengan tiga poin.
Hasil minor tersebut rupanya berbuntut panjang. Jajaran manajemen Barcelona bahkan sampai menggelar rapat darurat untuk menentukan nasib pelatih Ronald Koeman, karena belum juga mengangkat performa tim.
Di Liga Spanyol, saat ini Barcelona bertengger di urutna ke-7 dengan koleksi 7 poin hasil dari 2 kali menang dan 1 kali imbang. Rumor terbaru menyebut hasil rapat tersebut mengarah untuk melakukan pemecatan terhadap Koeman.
Dilansir dari Marca, dua sosok penting yang ingin melakukan pemecatan adalah Mateu Alemany (Direktur Olahraga) dan Rafa Yuste (Wakil Presiden).
Lantas jika dalam waktu dekat isu pemecatan Ronald Koeman dari kursi pelatih Barcelona terjadi, siapa sosok yang pantas menggantikannya? INDOSPORT.COM coba menerkanya:
1. Joachim Low
Mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew.Mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low rupanya masuk dalam radar calon pelatih pengganti Ronald Koeman di Barcelona.
Dilansir dari media ternama Jerman, Bild, Presiden Barcelona, Joan Laporta bahkan sudah 'main belakang' dengan menghubungi Low secara diam-diam.
Menurut laporan tersebut, Joan Laporta sangat tertarik menjadikan Loew sebagai manajer baru Barcelona.
Ia menyukai filosofi permainan sang manajer. Ia juga senang dengan kemampuan Loew mengorbitkan banyak bakat muda di Timnas Jerman.
Jadi ia menilai Loew bakal jadi opsi yang bagus bagi skuat Barcelona, terutama setelah ia mundur dari Timnas Jerman usai Euro 2020 ini.