INDOSPORT.COM - Rahmad Darmawan mengatakan bahwa lini serang Madura United belum perlu untuk diberikan utimatum, efek kekalahan 0-1 dari Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (18/09/21).
Seiring kekalahan itu, Madura United terbukti belum mampu mengatasi penyakit lamanya. Yaitu terletak di lini serang, yang masih kurang tenang dalam memanfaatkan setiap peluang gol.
Padahal jika dicermati, komposisi lini serang MU cukup mumpuni. Tim Laskar Sape Kerrab dibekali sejumlah striker berlevel top, baik asing maupun lokal.
"Dalam beberapa kali simulasi latihan, pilihan pertama memang jatuh kepada mereka yang bermain," ujar RD, sapaan karib pelatih dan manajer tim Madura United tersebut.
Namun demikian, RD tetap mengapresiasi kinerja para strikernya di lini depan. Kendati keberadaan Rafael Silva, Silvio Escobar hingga David Laly masih belum mampu menjawab ekspektasinya.
"Dalam situasi pertandingan, ada beberapa momen yang gagal kita manfaatkan menjadi gol. Begitu juga dengan satu kesalahan, yang membuat tim kalah," tukas dia.