INDOSPORT.COM - Anthony Martial sedang jadi bulan-bulanan usai Manchester United disingkirkan West Ham dari Carabao Cup.
The Red Devils yang diunggulkan dari segala sisi, ternyata gagal menumbangkan The Hammers yang notabane berstatus lebih inferior. Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer dipermalukan tipis dengan skor 1-0.
Di sisi lain, kubu lawan mendapat peluang mencetak gol yang lebih banyak, hingga akhirnya petaka tersebut datang juga bagi Manchester United.
Ryan Fredericks melakukan dribel ke kotak penalti Manchester United, kemudian mengirim bola kepada Manuel Lanzini yang berdiri tanpa penjagaan dan pada akhirnya menciptakan gol pertama bagi West Ham.
Skor 1-0 tersebut pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, dan hasil ini bisa dibilang sebuah penurunan bagi Manchester United di ajang Carabao Cup dibanding musim lalu.
Meski sepak bola adalah permainan kolektif, pasti ada sosok yang dianggap biang kerok kekalahan sebuah tim. Begitu pula dengan Manchester United di pertandingan semalam.
Salah satunya yang paling jadi bulan-bulanan yakni Anthony Martial yang turun sebagai penyerang tengah. Ia tidak terlihat memberi kontribusi signifikan bagi permainan The Red Devils yang buntu melawan The Hammers.
Martial memang sempat mengancam pertahanan lawan beberapa kali, namun tidak menunjukkan adanya konsistensi dalam hal menyerang. Secara statistik, ia hanya melakukan tiga tembakan yang semuanya gagal total.
Penampilan Anthony Martial ini pun menuai kritik pedas dari para penonton, penggemar, bahkan mantan pemain Manchester United sendiri.
Adalah Dion Dublin, yang dulu pernah menjadi striker di skuat The Red Devils, mengkritik penampilan Martial yang menurutnya tidak terlihat punya motivasi.
“Saya ingin melihatnya berkeringat dan menceploskan bola ke gawang. Dia tiak melakukan apa-apa sejak berada di Manchester United,” kata Dublin seperti diwartakan laman Mirror.