INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit pada pertandingan mengahadapi Borneo FC pada pekan keempat BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Kamis (28/09/21).
Seperti diketahui, Persib baru saja bermain imbang 0-0 dengan Borneo FC di pekan keempat BRI Liga 1. Hasil itu membuat Maung Bandung gagal merebut puncak klasemen dari tangan PSM Makassar.
Menurut pelatih asal Belanda ini, pada pertandingan tersebut ada beberapa keputusan wasit yang kontroversial dan merugikan timnya. Hal itu terjadi juga di pertandingan Persib sebelumnya.
"Kami tentunya sedikit kecewa dengan performa (wasit) secara keseluruhan. Kami menyaksikan video di laga kami pekan lalu, di laga terakhir kami, beberapa kali ada keputusan aneh yang membuat pemain kami dikartu kuning," kata Robert Alberts saat konferensi pers virtual usai laga
Robert Alberts menuturkan, kesalahan mengambil keputusan yang dilakukan oleh wasit dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang wajar dan seharusnya sang pengadil mengakui kesalahannya tersebut.
Namun, dalam beberapa pertandingan terutama saat menghadapi Borneo FC di pekan keempat Liga 1, Robert Alberts menilai wasit terkesan melindungi kesalahan yang dilakukannya dan malah memberi kartu kuning kepada pemain yang melakukan protes.
"Lalu hari ini, sebagai contoh, wasit melakukan kesalahan yang jelas. Setiap wasit wajar melakukan kesalahan, tapi wasit membuat kesalahan dengan tidak memberi kami sepak pojok yang jelas seharusnya diberikan.”
“Ketika pemain kami mulai protes, pemain kami yaitu Victor malah mendapat kartu kuning," ungkapnya pelatih Persib Bandung itu.
"Seharusnya dia tinggal berkata 'maaf saya membuat kesalahan' dan reaksi itu normal di sepakbola profesional. Tapi wasit ini seperti ketakutan dan seolah melindungi kesalahannya sendiri lalu memberi pemain saya kartu kuning," ujar Robert menambahkan.
Sikap wasit seperti itu menurut Robert Alberts, membuatnya bingung. Karena, jika wasit bisa menerima kesalahannya dan tidak bereaksi berlebihan, hal ini dapat dipahami olehnya.