INDOSPORT.COM – Adanya sosok Thomas Tuchel di Chelsea membuat pelatih Paris Saint-Germain U-19, Zoumana Camara, tak diizinkan melakukan magang bersama The Blues.
Zoumana Camara merupakan pelatih tim U-19 PSG yang tengah mempersiapkan musim untuk mendapatkan sertifikat pelatih sepak bola profesional atau BEPF.
Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, Camara harus melakukan magang di klub luar Prancis. Ia pun telah memilih Chelsea selaku juara Eropa sebagai tempat magangnya.
Pemilihan Chelsea sebagai tempat magang pun telah ia pikirkan jauh-jauh hari. Camara bahkan telah masukkan nama The Blues di judul proposal magangnya. Namun keinginannya tersebut pun harus dikubur dalam-dalam karena ia dilarang oleh PSG.
Dilansir dari laman Le Parisien, alasan pelarangan Zoumana Camara magang di Chelsea karena Paris Saint-Germain tak ingin ia menimba ilmu klub yang dilatih Thomas Tuchel.
Disebutkan Camara memilih Chelsea karena pernah menjadi asisten Tuchel semasa melatih PSG. Namun, Les Parisiens menolak mantan pemainnya itu berhubungan kembali dengan mantan pelatihnya.
Tuchel sendiri diketahui pernah menukangi PSG. Namun, ia dipecat pada Desember 2020 silam kendati Les Parisiens mampu meraih kemenangan atas Strasbourg.
Meski dipecat secara kejam, nyatanya Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi dilaporkan mengirim pesan singkat ucapan selamat kepada Tuchel pasca menjuarai Liga Champions bersama Chelsea.
Sedangkan Zoumana Camara selain pernah menjadi asisten Thomas Tuchel, ia juga merupakan mantan penggawa Paris Saint-Germain yang kini melatih tim muda Les Parisiens.