INDOSPORT.COM - AC Milan kembali menorehkan hasil gemilang saat melawat ke markas Spezia pada pekan keenam Liga Italia 2021/2022. Dalam laga yang digelar di Stadion Alberto Picco, Sabtu (25/09/21) malam WIB, I Rossoneri menang dengan skor tipis 1-2.
Gol-gol kemenangan Milan dicetak oleh Daniel Maldini (48') dan Brahim Diaz (86'). Sementara gol balasan Spezia dibuat oleh Daniele Verde menit 80'.
AC Milan mengawali laga ini dengan menurunkan sejumlah pemain pelapis. Nama-nama seperti Pierre Kalulu dan Daniel Maldini tampil sejak menit pertama.
Setelah sempat kesulitan mencetak gol pada babak pertama, Milan akhirnya membuka keunggulan lewat sundulan Daniel Maldini. Namun, Spezia berhasil menyamakan kedudukan lewat Verde.
Stefano Pioli pun terpaksa menurunkan Brahim Diaz yang sejatinya diistirahatkan untuk Liga Champions. Beruntung, Diaz mampu menjawab kepercayaan dan menjadi pahlawan kemenangan Rossoneri.
Dalam laga kontra Spezia, AC Milan pun menorehkan lima catatan positif. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
Bertanding di Stadion Alberto Picco, tuan rumah Spezia yang musim lalu berhasil bertahan di Serie A kedatangan lawan berat AC Milan sang calon juara Liga Italia 21/22.
1. Kemas 16 Poin Bersih
Tambahan tiga poin dari markas Spezia membuat AC Milan kini telah mengumpulkan 16 poin dari enam laga awal Serie A Italia.
Sepanjang sejarah klub, hanya tiga kali Milan bisa meraih poin sebanyak ini, yakni pada musim 2003/2004, 2020/2021, dan 2021/2022. Rossoneri sendiri sukses meraih scudetto pada tahun 2004 dan menjadi runner up di tahun 2021.
Milan berpotensi besar mencetak rekor baru dengan mengumpulkan 19 poin dari 7 pertandingan Liga Italia pada awal Oktober kontra Atalanta.
2. Start Apik Daniel Maldini
Tampil pertama kali sebagai starter, Daniel Maldini menjadi salah satu pemain muda dalam gerbong Stefano Pioli yang berhasil mencetak gol untuk AC Milan. Gol dari Daniel sendiri bukanlah gol biasa.
Sebab, gol tersebut membuatnya menjadi generasi ketiga dalam keluarga Maldini yang berhasil mempersembahkan gol bagi AC Milan setelah Paolo terakhir mencetak gol pada 2008 (vs Atalanta) dan Cesare tahun 1961 (kontra Catania).
Gol dari Daniel sangat besar artinya bagi Milan mengingat betapa besar jasa keluarga Maldini dalam perjalanan tim Rossoneri.