INDOSPORT.COM - Aurélien Tchouaméni diprediksi akan jadi properti panas dalam bursa transfer usai musim 2021/2022 berakhir. Dua klub raksasa Eropa, Chelsea dan Juventus, kabarnya siap menggaet pemuda 21 tahun tersebut dari AS Monaco.
Chelsea melihat sosok Tchouaméni sebagai penerus ideal untuk N'Golo Kante yang mulai memasuki usia kepala tiga. Walau belum terlalu tua untuk ukuran pemain sepak bola namun The Blues disinyalir sudah ingin melepasnya demi peremajaan skuat.
Manajer Thomas Tuchel memang menyukai daun-daun muda sebagai poros timnya. Apabila Kante jadi dijual maka Tchouaméni akan diplot sebagai gelandang bertahan utama sembari bersaing dengan sejumlah prospek yang tengah dipinjamkan musim ini seperti Billy Gilmour.
Sedangkan Juventus berada dalam posisi yang lebih membutuhkan. Walau punya lebih dari lima pemain tengah di skuat mereka saat ini namun tidak ada yang bertipe 'destroyer' murni atau gelandang yang tugas utamanya melakukan duel dan menghentikan serangan lawan.
Manuel Locatelli memang sudah didatangkan dari Sassuolo pada musim panas lalu namun ia lebih cocok disebut 'deep-lying playmaker' ketimbang gelandang bertahan. Begitu pula Adrien Rabiot yang sudah berulang kali diisukan hendak pergi dari Il Bianconeri.
Menurut laporan dari Calciomercato baik Chelsea maupun Juventus siap merogoh kocek dalam-dalam untuk Tchouaméni. Harga pasaran wonderkid asal Prancis tersebut masih dalam kisaran 30 juta Euro atau 500 miliar Rupiah mengingat kontrak hingga Juni 2024 mengikatnya di Monaco.
Lagipula Tchouaméni adalah salah satu pemain kesukaan pelatih Niko Kovac di Stade Louis II. Tercatat sudah ada 13 penampilan yang dibuat olehnya di bawah mantan manajer Bayern Munchen tersebut di semua ajang musim ini.