INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui jika timnya mengalami kekalahan telak saat menyambangi markas Paris Saint-Germain pada matchday kedua Grup D Liga Champions 2021/2022 lalu. Di matanya, Lionel Messi dan Marco Verratti adalah kunci kenapa The Cityzens kalah 2-0 walau tampil dominan.
Padahal dua pemain tersebut sama-sama baru pulih dari cedera lutut. Baik Messi dan Verratti langsung bisa tampil apik walau sempat diragukan bakal dipasang sejak menit awal atau tidak.
Verratti menjaga agar lini tengah PSG tetap kompak saat disandingkan dengan Idrissa Gana Gueye dan Ander Herrera. Dicatat dari Whoscored, gelandang asal Italia tersebut mampun mencatatkan lima dribel sukses, satu intersepsi, dan akurasi umpan mencapai 93%.
Sedangkan Messi lebih luar biasa lagi. Selain satu gol di babak kedua, La Pulga juga punya 90% ketepatan operan ditambah satu dribel sukses. Di skuat PSG, rating pemain 34 tahun ini adalah yang terbaik ketiga yakni 7,6 dan hanya kalah dari Gianluigi Donnarumma (9,1) dan Gueye (8,2).
"Mustahil untuk menjaga Leo dengan sempurna selama 90 menit. Tentu saja ia belum mencapai performa terbaik karena baru pulih dari cedera dan sedang beradaptasi di PSG namun ia tetap saja sulit dihentikan," papar Guardiola.
"Aku jatuh hati pada Marco Verratti. Ia pemain luar biasa. Dalam tekanan sekalipun ia masih bisa memainkan umpan. Aku tahu soal karakternya dan selalu bisa diandalkan sebagai playmaker. City gagal mematikannya di babak pertama," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.