INDOSPORT.COM - Bali United akan menghadapi Tira Persikabo pada laga pekan keenam kompetisi Liga 2021-2022, Sabtu (02/10/21) sore. Laga ini menjadi ujian bagi Bali United yang selalu kebobolan pada menit akhir dalam dua laga terakhir.
Sistem bertahan Bali United sedang disorot. Dalam lima partai musim ini, gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan jebol lima kali.
Dua laga terakhir lawan Persita Tangerang dan Borneo FC jadi peringatan keras. Bali United selalu kebobolan ketika memasuki sepuluh menit akhir laga.
Catatan ini jelas tak menggambarkan reputasi Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih dengan pertahanan terbaik edisi 2017-2019. Bali United wajib berbenah jika ingin merebut kembali puncak klasemen dari tangan Bhayangkara FC.
Brwa Nouri kemungkinan bakal absen lagi. Sejumlah kabar menyebut Nouri absen sejak laga lawan Borneo FC karena menemani sang istri yang sedang hamil.
Hariono akan bertugas mengisi pos gelandang bertahan. Hariono kemungkinan bakal dibantu Rizky Sanjaya Pellu yang mahir dalam build up serangan dengan cepat.
Bila duet ini sukses membangun transisi, seperti yang biasa diperankan Nouri, Bali United bisa membangun sistem bertahan sekaligus menyerang dengan bagus.
Jika tidak, kemungkinan serangan hanya akan dialirkan dari sayap, lewat Melvin Platje, Stefano Lilipaly maupun Yabes Roni Malaifani. Mereka punya tugas penting untuk memberi umpan matang pada Ilija Spasojevic.
Dengan berbagai kondisi yang ada, Bali United diunggulkan untuk menang. Namun, bukan berarti peluang Tira Persikabo tertutup. Kemenangan atas Barito Putera 3-0 dan kesuksesan menahan Persib Bandung 0-0 jadi buktinya.
Meski tampil tanpa Hanis Sagara Putra yang gabung Timnas Indonesia, Tira Persikabo masih punya Ciro Alves, Dimas Drajad hingga Ahmad Nufiandani.
Tira Persikabo wajib memanfaatkan kelemahan Bali United. Dari lima partai awal, Bali United terlihat kepayan ketika lawan memiliki winger atau penyerang cepat.