Putaran Kedua, 'Adik' Sriwijaya FC Ganti Nama Seutuhnya Jadi Muba United
Muba Babel United bukan satu-satunya klub sepak bola hasil merger. Ubah nama dan pindah kota adalah fenomena yang umum dijumpai di sepak bola Indonesia. Setidaknya ada 19 klub Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 yang berubah bentuk sejak 2008.
Pada era profesional dan industri sepak bola, perubahan nama, pindahan markas, pembubaran, penggabungan, hingga pendirian klub baru adalah hal wajar. Sebelum menemukan bentuk seperti sekarang, klub-klub profesional di Eropa juga melakukan tindakan serupa.
Sedikitnya ada tujuh klub yang berganti nama setelah merger ataupun take over kepemilikan baru seperti meberikan warna tersendiri di kompetisi Liga 2 Indonesia.
Ditambah lagi dengan andil besar sang publik figur seperti aktris Raffi Ahmad sebagai pemilik Rans Cilegon FC, dan juga Atta Halilintar selaku pemegang kendali penuh atas AHHA PS Pati FC.
Selain itu, ada Hizbul Wathan Sidoarjo hasil merger dua klub Semeru FC Lumajang dan Persigo Gorontalo. Badak Lampung FC (Perseru Serui), dan Sulut United (Bogor United dan Persikad Depok).
Bahkan Sriwijaya FC yang memiliki nama besar juga berasal take over dari merger dua klub sebelumnya Persijatim dan Solo FC sebelum diambil alih Pemprov Sumsel tahun 2004 dan setahun kemudian resmi terdaftar dengan nama Sriwijaya FC.
"Bagi kami peristiwa seperti ini hal yang biasa, karena sepak bola itu dinamis. Jangankan Liga 2 tim-tim profesional sekelas di Liga Eropa itu juga banyak yang berganti nama, pemilik, pindah markas, dan lain-lain," pungkas Achmad Haris.