INDOSPORT.COM – Termasuk bintang Arsenal, berikut tiga pemain kontroversial yang berpotensi didatangkan Inter Milan pada bursa transfer musim panas mendatang. Siapa sajakah mereka?
Sepanjang gelaran Liga Italia 21/22, penampilan Inter Milan sebagai juara bertahan musim lalu memang terbilang kurang menjanjikan.
Meski masih belum terkalahkan hingga pekan keenam Liga Italia, namun Inter Milan kerap kali terlihat kewalahan saat hadapi tim-tim kuda hitam seperti Sampdoria hingga Atalanta.
Hingga pekan ini, Inter Milan masih tertahan di peringkat tiga Liga Italia dengan raihan 14 angka, hasil dari empat kemenangan dan dua hasil seri.
Inter Milan terpaut empat angka dari Napoli sebagai pemuncak, serta dua angka dari rival sekota AC Milan yang jadi runner-up.
Tak cuma di level domestik, pada ajang Liga Champions pun skuat arahan Simone Inzaghi ini belum bisa raih satu kemenangan pun dengan rincian sekali kalah dan sekali imbang.
Berkaca dari hasil kurang impresif tersebut, manajemen Inter Milan dikabarkan sudah bergerak agresif untuk mencari amunisi tambahan di bursa transfer mendatang.
Beberapa sektor yang jadi fokus utama Inter Milan ada pertahanan. Pasalnya, hingga pekan keenam Liga Italia musim ini, La Beneamata baru dua kali catatkan clean sheets yakni saat hadapi Genoa di pekan awal.
Sisanya, Inter Milan kerap kali kebobolan meski lawan yang dihadapi adalah sekelas Verona, Bologna dan Fiorentina.
Untuk membenahi sektor tersebut, sejumlah nama yang bahkan cukup kontroversial di kompetisi Eropa dikabarkan telah masuk daftar belanja Inter Milan.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Andre Onana
Nama pertama adalah Andre Onana, kiper milik Ajax Amsterdam tersebut memang jadi buruan utama Inter Milan sebagai pengganti Samir Handanovic.
Satu hal yang menarik dari Andre Onana, meski dilirik Inter Milan dan sempat membantu Ajax Amsterdam meraih gelar Eredivisie, KNVB Cup hingga Johan Cruyff Shield, namun pemain berusia 25 tahun tersebut terakhir kali merumput pada akhir Januari 2021 silam.
Pasalnya, Andre Onana mendapat skorsing satu tahun, alias 12 bulan, karena gagal lolos dalam tes doping pada bulan Februari lalu.
Penjaga gawang asal Kamerun itu resmi mendapat hukuman karena UEFA menemukan adanya kandungan zat terlarang, Furosemide, dalam urinnya.