INDOSPORT.COM - Mengingat sosok Olivier Kapo yang pernah membela Juventus pada masa-masa calciopoli yang menggegerkan jagat sepak bola Italia.
Calciopoli, kasus yang pernah menyeret Juventus ke periode kelam sepanjang sejarah klub. Buntutnya, dua gelar mereka terpaksa dicabut dan dilempar ke Serie B Liga Italia.
Skandal pengaturan skor terbesar di Italia setelah Totonero ini memang telah menyeret banyak tim Serie A dan Serie B serta para elite di dalamnya.
Bahkan, direktur sepak bola Juventus saat itu, Luciano Moggi, terungkap sebagai tokoh sentral di pusaran kasus ini.
Setelah skandal calciopoli menimpa Juventus, klub pun berkutat dengan banyak kerugian. Bukan hanya soal gelar yang hilang dan terdegradasi ke level dua, mereka juga harus kehilangan banyak pemain.
Zlatan Ibrahimovic, Emerson, Fabio Cannavaro adalah tiga dari sekian bintang yang pergi. Namun ada pula beberapa pemain yang memilih setia dan tetap tinggal seperti Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Alessandro Del Piero.
Di tengah huru-hara calciopoli itu, Olivier Kapo harus bekerja keras mempertahankan kariernya bersama Bianconeri. Didatangkan dari Auxerre pada tahun 2004, ia tidak kunjung bisa beradaptasi dengan klub barunya.
Ia tidak banyak bermain dan tertinggal dari Pavel Nedved, hingga akhirnya dilempar keluar sebagai pemain pinjaman. AS Monaco adalah tempat yang pernah disinggahinya pada musim 2005-2006.
Nasib pemain Prancis kelahiran Pantai Gading ini pun semakin buruk setelah skandal calciopoli yang memaksa Juventus bermain di Serie B Liga Italia.
Alih-alih kembali dari masa pinjaman dan berjuang mendapat tempat di skuat Bianconeri, Olivier Kapo harus berhadapan dengan situasi sulit lainnya.