INDOSPORT.COM – Mengenal Larbi Benbarek, dewa sepak bola asal Afrika yang diklaim lebih berharga ketimbang simbol Prancis, Menara Eiffel.
Sepak bola selalu melahirkan pesepak bola hebat di setiap generasinya. Salah satunya adalah Larbi Benbarek, pesepak bola asal Maroko.
Benbarek lahir pada 16 Juni 1917 di Casablanca. Selama bermain, ia mendapat julukan Black Pearl atau mutiara hitam yang mengacu pada warna kulitnya.
Julukan tersebut ia dapatkan semasa bermain di Eropa di mana ia bermain di dua negara yakni Prancis bersama Olympique Marseille dan Spanyol bersama Atletico Madrid.
Bakat olah bolanya sendiri telah terlihat sejak muda di mana pada usia 20 tahun, ia menjadi pemain favorit pendukung Marseille karena skill olah bolanya yang juga membuatnya mendapat julukan ‘Si Kaki Tuhan’.
Penampilan apik Larbi Benbarek sendiri membuat Pele selaku legenda sepak bola dunia, takjub. Ia bahkan mengibaratkan pemain berkebangsaan Prancis itu sebagai dewa sepak bola.
“Jika saya adalah raja sepak bola, Benbarek merupakan dewanya,” ujar Pele kala bertanding melawan Benbarek di sebuah laga reuni pada 1973.
Meski memiliki status terbaik, karier Benbarek tak berjalan mulus. Kariernya sempat tersendat saat Perang Dunia II pecah yang membuat kegiatan sepak bola terhenti.
Bahkan, karier internasionalnya pun penuh dengan intrik di mana Larbi Benbarek malah membela Timnas Prancis ketimbang Maroko yang saat itu belum memiliki federasi sepak bola sendiri hingga 1955.