INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia yang akan menjalani play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan, resmi dilepas oleh Exco PSSI Endri Erawan, pada Minggu (03/10/21) pagi WIB.
Timnas Indonesia yang berkekuatan 30 pemain itu langsung menuju Buriram, Thailand, untuk memainkan dua laga, yakni pada tanggal 7 dan 11 Oktober 2021.
Timnas Indonesia seharusnya dilepas oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Namun Iriawan bersama Waketum PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen Yunus Nusi masih berada di Papua dalam rangka pembukaan PON XX Papua.
Kendati demikian ia tetap memberikan semangat kepada Skuat Garuda. Melalui sambungan telepon, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini berharap Timnas Indonesia bisa memenangi dua laga melawan Taiwan.
‘’Saya titip tim ini kepada Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI) dan Shin Tae-yong. Berikan yang terbaik untuk negara ini. Saya ingin tim ini bisa memenangi dua laga melawan Taiwan. Saya yakin kalian bisa meraih poin penuh di sana (Thailand),’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Sementara itu, Endri Irawan menambahkan bahwa pemain yang berangkat berjuang secara maksimal. Sebab baginya tidak mudah untuk masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia.
‘’Kalian adalah pemain terbaik dari yang ada sekarang. Tidak mudah masuk menjadi pemain timnas. Pergunakan itu sebaik mungkin. Harumkan nama bangsa dengan mengalahkan Taiwan. Saya yakin kalian bisa,’’ imbuh Endri.
Rasa optimis memangvtersematvdalam skuat Timnas Indonesia. Pelatih Sin Tae-yong pun juga optimistis skuadnya bisa menang.
"Melawan Taiwan akan jadi laga yang menarik. Kalau dilihat dari rangking FIFA, mereka di atas Indonesia. Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik, hasilnya saya harap juga memuaskan," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Berdasarkan peringkat FIFA, Taiwan menduduki posisi 151 dengan raihan 1.046 angka. Sedangkan Indonesia menempati ranking 175 dengan mengemas 957 angka.
STY, demikian ia biasa dipanggil, menyebut persiapan untuk melawan Taiwan berjalan lancar. Seluruh pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan penuh semangat menjalankan instruksi yang diberikannya.
"Selama hampir dua bulan liga bergulir, memang ada kondisi pemain yang baik dan kurang. Jadi selama liga berlangsung saya sering datang ke stadion dan langsung pilih pemain-pemain tersebut. Saya percaya dengan pemain yang saya pilih,’’ imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.